Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Pandemi corona memang membuat kita semua harus menjaga diri dan orang lain dengan social dan physical distancing. Bahkan kita diwajibkan untuk menggunakan masker saat bertemu orang lain atau keluar rumah. Sehingga muncul banyak ide untuk membuat masker harian yang nyaman. Uniknya, di Jepang ada masker bra yang diproduksi lho, Cakap People.
Bukan sekadar lelucon, karena masker dengan bentuk seperti mangkuk bra dan berbahan sama dengan bra juga diproduksi di negara sakura ini. Mungkin terdengar kocak, tapi kenyataannya memang ada.
Masker ini diproduksi lantaran kelangkaan masker yang terjadi di tengah pandemi corona negara tersebut.
Perusahaan fashion yang biasanya membuat pakaian dalam, Atsumi Fashion Co., memproduksi masker bra ini dengan menggunakan bagian dari pakaian dalam wanita sebagai bahannya. Kemunculan ide menggunakan lapisan kain dari bra oleh perusahaan yang berbasis di Prefektur Toyama ini lantaran seorang karyawan menyadari bahan serupa digunakan dalam masker sekali pakai.
Pembuatan masker yang terkihat estetik seperti mangkuk bra di Jepang ini merupakan bentuk kontribusi pihak Atsumi Fashion untuk mengatasi kekurangan masker di Jepang.
“Kami berharap kami dapat berkontribusi pada masyarakat karena kekurangan masker terus berlanjut. Bahkan masker ini dapat mencegah virus menyebar ke orang lain melalui batuk atau bersin,” kata Hiroshi Hinata, manajer penjualan perusahaan, dikutip dari ANTARA News.
Rencananya, Atsumi Fashion akan memproduksi 1.000 masker untuk kota dan mendistribusikannya ke lembaga medis dan pendidikan, serta memprioritaskan mereka yang sangat membutuhkan.
Pembuatan masker unik ini juga berawal dari pihak pemerintah kota di negara tersebut meminta pengusaha lokal membantu dalam penyediaan masker bagi pekerja di Balai Kota yang hanya memiliki 600 masker tersisa. Masker bra ini sendiri dibuat oleh karyawan usai jam kerja di pabrik perusahaan di Himi.
Wah, keren ya, Cakap People! Di Jepang, masker dengan bentuk bra dengan nilai estetik tinggi ini benar-benar diproduksi guna membantu memasok kelangkaan masker di sana. Jika melihat tampilannya, sepertinya masker ini tampak feminin dengan warna beragama, sehingga cocok buat para wanita, nih.
