Bukan Karena Beban Masalah, Ternyata ini Dia Penyebab Utama Depresi

CakapCakap – Banyak orang mengira bahwa penyebab utama dari munculnya depresi adalah karena adanya masalah berat yang tak bisa diselesaikan. Akhirnya stress muncul dan lahirlah depresi. Apakah Cakap people juga punya pemikiran yang sama?

Padahal depresi tak melulu karena hal tersebut lho, depresi bisa muncul karena beberapa kemungkinan utama dan factor penyebab. Lalu apa faktor utama penyebab depresi?

1. Depresi dipicu oleh faktor genetik

Rupanya depresi juga bisa dipicu oleh faktor genetik atau keturunan, lho. Ketika kamu memiliki ayah atau ibu yang terkena depresi, maka kamu juga akan memiliki resiko depresi di kemudian hari. Waspadalah!

2. Depresi juga dipicu oleh faktor biologis

Selain karena faktor genetik, depresi juga bisa muncul karena faktor biologis yang terjadi pada tubuh. Kadar serotonim yang tidak mencukupi pada otak membuat tubuh rentan terkena depresi.

3. Jenis kelamin juga turut mempengaruhi depresi

Rupanya wanita memiliki kemungkinan untuk depresi dua kali lipat dari pria. Hal ini terjadi karena wanita mengalami perubahan hormone berkali-kali sepanjang hidup, yaitu saat menstruasi, melahirkan, dan menopause. Hal ini membuat wanita lebih rentan terkena depresi, lho.

4. Gaya hidup yang kurang sehat

Kurangnya asupan vitamin dan mineral tertentu juga menjadi pemicu depresi. Gaya hidup yang kurang sehat lah yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu jika kamu tak ingin terserang depresi di kemudian hari, mulai sekarang jagalah kesehatan dan terapkan gaya hidup sehat.

5. Trauma di masa anak-anak

Ketika seseorang mengalami trauma masa kecil, maka kemungkinan besar terkena depresi di usia dewasa pun meningkat. Trauma di masa kecil ini bisa meliputi perceraian orang tua, kematian orang tua, atau pelecehan seksual.

6. Emosi yang tak tersalurkan

Setiap orang pasti memiliki emosi yang beranekaragam, dan ketika emosi ini tak bisa tersalurkan dengan baik, maka bisa menjadi pemicu utama dari depresi.

Itulah beberapa penyebab utama dari depresi yang Cakap people perlu ketahui dan hindari. Dengan kewaspadaan penuh, depresi tentu bisa dihindari. [ED/RM]