CakapCakap – Kehamilan merupakan salah satu proses yang sangat dinantikan oleh seorang wanita yang telah menikah. Sebab ketika Cakap People dalam masa kehamilan maka seolah lengkap sudah kehidupan ini bagimu. Selain itu, ada hal-hal istimewa yang akan dirasakan ketika fase kehamilan tersebut.
Salah satunya saat janin di dalam rahim menendang. Di dalam rahim janin akan terus tumbuh serta bergerak. Terkadang ada gerakan diafragma, tangan pindah, hingga cegukan namun peristiwa tersebut dirasakan ibu sebagai sebuah gerakan tendangan. Tetapi, jika bayi dalam rahim menendang ternyata da artinya loh! Apa saja artinya? Ini dia ulasannya!
1. Usai ibu makan bayi akan menendang
Bayi yang memiliki tumbuh kembang baik serta sehat diharap dapat menendang 15-20 kali dalam sehari. Umumnya mereka akan menendang pasca makan hingga merespon apabila ada suara keras. Kamu harus agak waspada jika bayi tak aktif dalam menendang. Apalagi jika ia tidak bergerak selama kurang lebih 1 jam walau ibunya usai mengonsumsi sesuatu. Terkadang gerakan janin akan agak melambat dikarenakan kadar gula menurun atau saat sang ibu mengalami kelelahan. Jadi jangan enggan untuk berkonsultasi pada ahlinya jika hal ini kamu rasakan.
2. Respon terhadap lingkungan
Saat masih berada dalam rahim, maka bayi juga melakukan gerakan guna meregangkan anggota tubuhnya. Misalnya saja guna bersantai maupun berpindah, alhasil kamu pun akan merasa adanya tendangan. Gerakan tersebut merupakan perkembangan normal dari anak yang kamu kandung. Sebab seorang bayi mungkin saja untuk menendang atau bergerak kala menanggapi rangsangan eksternal seperti cahaya, suara hingga makanan yang disantap ibunya.
3. Bayi mulai menendang paling dini saat memasuki usia 9 minggu
Tendangan paling dini berikut dapat dideteksi melalui USG. Tetapi pada umumnya seorang ibu dapat merasakan adanya tendangan ketika kehamilan telah masuk pada usia 18-19 minggu. Ibu yang merasakan adanya tendangan sedari dini maka harus lebih perhatian. Sebab ibu banyak yang melewatkan tendangan pertama janin dan menganggapnya sebagai suatu getaran hingga angin di perut. Namun kala sudah memasuki usai kehamilan 24 minggu, maka ibu akan lebih sering merasakan tendangan. Kamu juga bisa merasakan tendangan dini di usia kehamilan 13 minggu.
Nah, itu dia beberapa fakta seputar tendangan bayi dalam janin yang sayang untuk Cakap People lewatkan. Jika tendangan bayi agak berkurang maka kamu jangan khawatir dulu. Sebab terkadang bayi dalam rahim juga memerlukan waktu istirahat selama 40 hingga 50 menit. Selain ketika usia janin sudah masuk ke 36 minggu maka gerakannya juga akan berkurang sebab ruangnya telah mulai menyempit. Jadi, jangan khawatir berlebih ya!