Bukan Hanya Rokok, Gas Ini Terbukti Menjadi Pemicu Kanker Paru

Sudah bukan rahasia lagi bila asap rokok merupakan gas yang berbahaya dan menjadi pemicu utama berbagai penyakit mematikan, termasuk kanker. Banyak orang yang kemudian berusaha menghilangkan kebiasaan merokok hanya untuk hidup sehat dan terbebas dari ancaman penyakit yang mengerikan tersebut. Namun, ternyata bukan hanya asap rokok yang harus kita hindari. Asap yang berasal dari shisha ataupun vape juga menjadi faktor pemicu penyakit tersebut.

Shisha dan vape juga masuk ke dalam deretan bahan yang bisa mengganggu kinerja sistem pernapasan manusia dan berisiko menyebabkan penyakit kanker paru-paru. Menurut dr. Elisna Syahruddin, perwakilan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), selain rokok, shisha maupun vape yang memang dikonsumsi dengan cara dihisap akan berisiko meningkatkan kanker pada tubuh.

Penelitian di Amerika Serikat menjelaskan bahwa beberapa faktor lain juga berbahaya selain merokok. Faktor lain yang lebih berbahaya dari menghisap rokok yaitu akumulasi gas alam, atau yang disebut dengan radon. Gas ini bahkan menjadi pemicu kanker paling utama di negara tersebut.

Gas radon merupakan akumulasi gas alam yang semakin terkumpul dan menumpuk ketika rumah dalam kondisi tertutup. Inilah yang kemudian menimbulkan risiko penyakit kanker menjadi semakin besar. Menurut Elis, temuan di Amerika masih terbilang wajar karena sebagian besar rumah di negara tersebut memang didesain dengan tertutup. Hal itu menyebabkan gas semakin mengendap dan terhirup oleh manusia.

Gas radon ternyata bisa hilang dan tidak berbahaya bagi manusia selama masih ada sinar matahari serta aliran udara di dalam rumah. Nah, hal ini menjadi pekerjaan bagi masyarakat Indonesia untuk mendesain rumah dengan banyak ventilasi agar lairan udara dan sinar matahari bisa masuk dan mengeliminasi gas radon yang berbahaya itu.

Radon memang bukanlah faktor utama pemicu kanker paru-paru, namun ada baiknya kita menjaga dengan mulai membuat ruangan di dalam rumah tetap ramah dengan sinar matahari serta aliran udara. Selain itu, penting untuk menghindari salah satu pemantiknya yaitu asap rokok, shisha atau vape yang berbahaya.