Buka Kios, Cara Pria Ini Lestarikan Jajanan Tradisional Makassar

Cakapcakap – Saat ini banyak masyarakat yang menggandrungi masakan dan jajanan dari luar yang masuk ke Indonesia dan mendapatkan respon yang cukup baik di bidang kuliner. Ini yang membuat jajanan hits terus berkembang setiap harinya. Bila ini terus dibiarkan maka jajanan asli Indonesia akan hilang dan nggak akan ada lagi kekayaan kuliner kita ini.

Tapi ternyata masih ada orang yang memikirkan nasib kuliner Indonesia ini terutama jajanan tradisional Makassar yang hampir punah dan kehilangan pangsa pasarnya. Andi dan istrinya mencoba untuk melestarikan jajanan tradisional Makassar seperti kue lopis, Songkolo, dan Putu Mayang menjadi dagangan utamanya. Andi rela menyewa kios dan membangun usaha Kios Tradisional yang memang khusus menjual menu tradisional. Kios ini bisa ditemukan di Jalan Kumala, Lorong 2B No.9, Makassar.

Menurut Andi, dia terinspirasi untuk menjual aneka jajanan tradisional Makassar ini setelah bergelut dalam dunia ojek online. Dia sering mendapatkan pesanan kue tradisional yang harus dijemput di gang-gang terpencil yang hampir nggak ada orang yang mengetahui keberadaannya. Dengan bantuan kurir ojek online, masyarakat bisa dengan mudah menjual jajanan pasar tanpa harus membuka kios. Inilah yang melatarbelakangi pembuatan Kios Tradisional ini.

Kios yang udah dirintis sejak tahun 2016 ini mulai banyak pembeli dan saat ini menjadi rujukan masyarakat Makassar yang ingin mencari jajanan tradisional yang enak dan tentunya terpercaya. Dia yakin jajanan tradisional masih punya penikmat loyal meski saat ini udah diserbu dengan jajanan modern dari luar negeri maupun masakan inovatif lainnya.