CakapCakap –Walau semenjak tahun 2014-2016, Roman Reigns dan Bray Wyatt telah sering bergulat satu sama lain, namun seperti kita ketahui, keduanya bergulat dengan karakter (gimmick) awal merek yang masih “normal”.
Terutama Wyatt yang kala itu walau karakter pemimpin keluarga sekte (cult), The Wyatt Family, dianggap aneh binti freakish, tak ayal gimmick tersebut masih dianggap super normal jika dibandingkan dengan gimmick Wyatt saat ini yaitu, The Fiend.
Dan seperti kita ketahui, semenjak Wyatt memperkenalkan karakter The Fiend-nya musim panas 2019 lalu, secara teknis, Wyatt belum pernah bergulat sama sekali dengan mantan anggota The Shield tersebut.
Terlebih Reigns di sepanjang musim panas lalu, masih sibuk dengan program nya sendiri. Dengan fakta tersebut, tak heran jika WWE kini tertarik untuk me-refresh perseteruan keduanya.
Dan seperti yang dilansir dari Wrestlingnews.co, WWE kini memprioritaskan feud keduanya untuk menjadi program utama brand Smackdown di perhelatan Pay Per-View (PPV) terbesar tahunan WWE, WrestleMania 36 yang sedianya akan diselenggarakan tanggal 5 April 2020 mendatang.
Apakah Cakap People setuju kalau keduanya bertanding di WM 36? via Ringside News
Seperti yang kita lihat beberapa bulan belakangan, baik Roman maupun Bray sibuk dengan program feud masing-masing. Spesifiknya Roman dengan Baron Corbin dan Bray dengan Daniel Bryan.
Nah, menurut laporan dari WrestlingInc, kedua feud ini memang dirancang sebagai placeholder (sementara waktu) hingga menunggu keduanya blow-off satu sama lain di PPV legendaris tersebut.
Walau laporan ini terasa legit, namun perlu diingat bahwa kabar ini secara keseluruhan masih rumor belaka. Alias, WWE belum mengkonfirmasikannya secara 100% Namun kalau memang nantinya program ini terjadi pun, kami juga tidak terkejut.
Karena program ini memang berpotensi untuk menjual banget. Dikatakan demikian karena kedua pegulatnya ini memang sedang popular banget. Dan tentunya populer melawan atau berdampingan dengan populer, akan beralamat laku keras.
Namun di saat yang sama, hasil (outcome) dari pertandingan keduanya ini nanti bagaikan diantara 2 bilah pedang yang tajam banget. Apabila Bray (The Fiend) menang, maka ia akan terlihat “konyol” karena belum ada yang bisa mengalahkan sosoknya.
Padahal seperti kita ketahui, “The Fiend” hanyalah karakter. Ya KARAKTER! Dan Bray semenjak debutnya, lumayan sering kalah di berbagai pertandingan.
Alias, baru kali ini saja Bray “beruntung” dengan banyak kemenangan. Apabila bukan karena The Fiend, dijamin Bray akan terus “begitu-begitu” saja di sepanjang karirnya sejauh ini.
Debut karakter “The Fiend” via YouTube / WWE
Sedangkan kalau Bray kalah dari Roman, alhasil membuat kepopulerannya menurun drastis dan membuat sosok Roman sebagai seorang “Superman”. Bukannya kami anti Roman, namun konyol saja jika sosok Roman yang “manusia biasa”, bisa mengalahkan “mahluk” seganas “The Fiend”.
“The Fiend” haruslah ditaklukan oleh pegulat berkarakter “gaib” pula aka The Undertaker. Yap, dengan kata lain secara tidak langsung, Bray dan Taker akan melakukan pertandingan ulang (re-match) seperti yang mereka lakukan di WrestleMania 31 di tahun 2015 dulu.
Namun kalau menurut Cakap People sendiri bagaimana nih dengan potensi pertandingan ini?