CakapCakap – Cakap People! Yevgeny Prigozhin, bos kelompok tentara bayaran Rusia Grup Wagner, mengklaim 20.000 tentaranya tewas dalam pertempuran untuk merebut Kota Bakhmut di Ukraina.
Dalam sebuah wawancara dengan Senator Rusia Konstantin Dolgov yang diterbitkan pada Rabu, Prigozhin mengklaim kerugian Wagner tiga kali lebih sedikit daripada kerugian angkatan bersenjata Ukraina.
“Saya memiliki 35.000 di garis depan. Selama operasi, saya memilih 50.000 tahanan, di mana sekitar 20 persen meninggal. Jumlah kematian yang sama ada di antara mereka yang bergabung dengan Wagner berdasarkan kontrak (bukan dari penjara),” katanya seperti dilansir Anadolu Kamis 25 Mei 2023.
Prigozhin menambahkan bahwa sekitar 20 persen pejuangnya memiliki luka yang membuat mereka tidak mungkin melakukan tugas tempur setidaknya selama tiga bulan.
Bos Wagner menjelaskan Ukraina menderita kerugian yang lebih tinggi karena kesulitan evakuasi dari medan perang saat diserang oleh para pejuangnya.
Pada 20 Mei 2023, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa angkatan bersenjata Rusia menguasai penuh Bakhmut yang disebut Artyomovsk dalam bahasa Rusia.
Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada militer dan para pejuang Grup Wagner atas keberhasilan ini.
Pertempuran untuk Artyomovsk (Bakhmut) berlangsung selama lebih dari 200 hari, kata Prigozhin, menyebutnya sebagai “penggiling daging”. Menurut Prigozhin, untuk pertama kalinya sebuah kota direbut oleh pasukan perusahaan militer swasta.
Demikianlah informasi tentang bos grup Wagner yang mengklain bahwa 20.000 tentara mereka tewas di Bakhmut.