CakapCakap – Aplikasi ojek online kini menjadi aplikasi wajib bagi para pengguna ponsel pintar alias smartphone. Selain Gojek dan Grab, kini muncul aplikasi transportasi online lainnya yakni “Bonceng” yang beroperasi baru-baru ini atau tepatnya resmi beroperasi pada 10 November 2018 yang lalu, Cakap People.
Mengutip pernyataan Faiz Nouval selaku kepala eksekutif Bonceng pada lansiran Viva, mengatakan jika ramainya persaingan antara transportasi online di kota-kota yang besar seperti Jakarta dan lain sebagainya membuat Bonceng ingin berekspansi ke daerah yang kurang mendapatkan perhatian.
“Bonceng lebih melihat mengenai kebutuhan yang lebih urgent di daerah akan kebutuhan kendaraan berbagai tumpangan (ride-hailing) dibandingkan kota-kota besar. Selain memudahkan masyarakat daerah mendapat transportasi murah dengan hadirnya kami ini diharapkan mampu untuk membuka lapangan pekerjaan,” ujar Faiz pada Jumat 22 Maret 2019.
Faiz juga berharap jika aplikasi baru ini dapat memberdayakan potensi lokal sehingga kegiatan ekonomi yang ada di daerah seperti halnya kegiatan wisata dan perdagangan dapat lebih meningkat. Alhasil, kesenjangan pembangunan pada kota-kota besar dengan daerah menjadi semakin menipis.
“Kita sebenarnya tidaklah khawatir dengan keberadaan pemain lama. Namun memang interest Bonceng lebih kepada menghadirkan solusi untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Artinya tidak sekedar melihat bisnis ini dari sisi untung dan ruginya saja,” tambah Fais.
Faiz mmengatakan jika Bonceng saat ini tengah melakukan konsolidadi infrastruktur operasional di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Maluku serta Ambon juga beberapa daerah yang lainnya. Hal ini dilakukan dengan melibatkan pemerintah daerah melalui pengelolaan bersama baik dengan koperasi, perusahaan lokal ataupun BUMD.
“Selain Labuan Bajo serta Ambon, masih ada 12 daerah lainnya yang tengah menunggu untuk kita segera konsolidasikan. Kita mau tahun ini Bonceng ada di seluruh provinsi yang ada di Indonesia,” tutur Faiz.
Aplikasi Bonceng diklaim memiliki sistem yang berbeda jika dibandingkan dengan pendahulunya. Dalam hal ini, Bonceng memberikan hak penuh bagi mitra pengemudi ataupun driver yang telah memenuhi syarat untuk dapat online. Faiz juga mengatakan jika mereka tidak akan memotong pendapatan driver.
Wah, sepertinya aplikasi ojek Bonceng ini menarik ya, Cakap People! Dapatkah ke depannya mengikuti jejak sukses dua pendahulunya? Atau bahkan akan menjadi salah satu kompetitor kuat Grab maupun Gojek? Kita tunggu saja ya perkembangan Bonceng.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Wajib Tahu! Kini Pengguna Sudah Bisa Telepon Driver Grab Tanpa Pulsa - CakapCakap
Pingback:Grab Buka 2 Dapur di Jakarta Pusat, Disebut ‘Dapur Satelit’, Kenapa? - CakapCakap