CakapCakap – Cakap People! Bolehkah para penderita diabetes mengonsumsi buah kurma? Seperti diketahui, kurma menjadi salah satu sajian berbuka saat bulan suci Ramadhan tiba.
Kurma merupakan buah sarat dengan nutrisi, mulai dari karbohidrat, serat makanan, protein, zat besi, tembaga, kalsium, dan vitamin A, C, dan B yang berkontribusi secara keseluruhan pada kesehatan tubuh.
Mengonsumsi kurma yang memiliki rasa manis alami ini dikatakan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Lantas apakah boleh penderita diabetes makan kurma?
Dihimpun dari Sugarfit dan Healthifyme, berikut adalah beberapa penjelasan dan alasan mengapa kurma ternyata aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, asal dalam jumlah yang sesuai.
1. Menstabilkan gula darah
Serat pada buah kurma bisa membantu mengatur kadar gula darah, dengan menghambat pencernaan berkat kandungan seratnya. Sehingga bisa bantu mencegah lonjakan kadar glukosa setelah makan.
2. Mengatur tekanan darah
Kurma mengandung magnesium yang berperan penting untuk mengontrolnya. Sebab pada penderita diabetes, kadar magnesium dalam tubuh biasanya rendah.
3. Jaga keseimbangan cairan
Potasium dalam kurma membantu mencegah terjadinya peningkatan atau penurunan kadar air di dalam tubuh secara berlebihan. Sebagai hasilnya, konsumsi kurma dalam jumlah terukur dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, terutama bagi penderita diabetes yang rentan terhadap penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
4. Bersifat anti mikroba
Kurma memiliki sifat anti mikroba, yang berarti bisa membantu melawan mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, dan jamur. Ini dapat membantu mencegah infeksi pada sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dengan begitu kurma dianggap baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabestes, namun penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang terukur dan seimbang. Jika Anda penderita diabetes, untuk anjuran yang lebih spesifik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.