CakapCakap – Cakap People! Sejak pandemi virus corona telah menyebar ke ratusan negara dan wilayah di dunia hingga saat ini, sejumlah negara mulai melakukan pembatasan gerak bagi warganya atau menetapkan lockdown guna mencegah penyebaran virus tersebut semakin meluas.
Salah satu negara yang melakukan lockdown secara parsial atau yang mereka namakan sebagai ‘circuit breaker’ diterapkan di Singapura hingga 1 Juni mendatang. Sejak saat itu, gerak warga setempat dibatasi, bahkan sejumlah bisnis termasuk restoran juga tutup. Tantangan berikutnya adalah kita sering harus menahan hasrat untuk menikmati makanan favorit akibat pembatasan tersebut.
Nanun, sebuah video yang menyentuh baru-baru ini mendapat banyak perhatian dari netizen di mana-mana setelah menjadi viral di media sosial. Klip tersebut menampilkan seorang bocah lelaki berusia 9 tahun yang menangis bahagia ketika ibunya memberikan kejutan untuknya dengan makanan dari McDonald’s. Dia jelas penggemar berat merek makanan cepat saji!
Menurut sejumlah laporan dari berbagai sumber yang dikumpulkan secara online, bocah lelaki itu tidak pernah makan McDonald’s sejak lockdown dimulai di Singapura. Wati, sang ibu, kemudian memutuskan untuk memberikan kejutan dan melihat reaksi putranya di depan kamera, tetapi ia tidak menyangka bahwa itu bakal menjadi viral.
Bocah lelaki berusia 9 tahun itu adalah Adam Bin Mohammad Irwan dari Singapura.
Rupanya, restoran cepat saji itu baru dibuka kembali di negara itu pada Jumat, 10 Mei lalu. Pada 18 Mei 2020, sang ibu yang penuh kasih itu berinisiatif sendiri untuk memesan makanan tersebut untuk anaknya.
Sang anak menangis emosional dan terharu bahagia sekali saat mendapatkan kejutan makanan tersebut.
Saat berada di mobil, Wati memfilmkan dirinya sebelum memasuki mal dan berkata:
“Hallo teman-teman. Saya di sini untuk membeli makanan di McDonald’s. Ini akan menjadi kejutan!”
Adam benar-benar menyukai kentang goreng dan chicken nugget-nya!
Video itu akhirnya mendapatkan banyak reaksi dan dibagikan banyak orang di Facebook sesaat setelah Wati mempostingnya di Facebook. Banyak website berita yang juga meliput berita tersebut.
Ibu yang pengasih itu kemudian mengungkapkan bahwa “reaksi berlebihan” Adam adalah karena putranya memiliki sensory sensitivity dan autisme ringan (mild autism).
*Foto via Elite Readers
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Dilarang Berteriak saat Naik Rollercoaster di Universal Studios Jepang! Kenapa? - CakapCakap
Pingback:Wanita Ini Kesal dan Kecewa Karena Hanya Dapat Hadiah Dompet LV dari Pacarnya - CakapCakap