CakapCakap – Cakap People, sejatinya pernikahan terjadi antara dua orang dewasa yang tidak hanya saling mencintai namun sudah sama-sama siap akan tanggung jawab baru yang bakal mereka pikul.
Sehingga pernikahan bukan hanya tentang tinggal bersama atau melakukan kegiatan bebarengan. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang matang untuk menuju ke jenjang pernikahan.
Namun dua anak di bawah umur dilaporkan berpacaran, menikah, hingga tinggal bersama. Bahkan mereka mendapatkan dukungan penuh dari pihak keluarganya. Hal tersebut lantas memancing kemarahan tak terelakkan dari publik.
Berkencan dan Tinggal Bersama
Dilansir Kompas dari laman Daily Star, Mila Maxanets yang merupakan model cilik berusia 8 tahun melakukan ‘pernikahan’ dengan influencer remaja bernama Pavel Pai (13 tahun). Pavel dan Mila berkencan dengan dukungan penuh dari orang tua mereka yang ada di Kiev, Ukraina.
Namun kedua orang tua mereka membantah tuduhan telah menguangkan dan mengeksploitasi kepopuleran anak-anaknya. Orang tua dari anak-anak itu menyebut jika tak ada yang salah dengan tinggal bersama.
Sedangkan menurut media lokal, para orang tua keduanya telah mendorong pasangan muda itu guna tinggal bersama di ibu kota Kiev serta membuat konten yang terkesan agak provokatif.
Bukannya mendapat sambutan hangat, pengumuman perihal hubungan pasangan di bawah umur itu malah dipenuhi oleh ketakutan dan kecaman tentang pengaruh negatif serta bahaya yang ditimbulkan terhadap anak-anak.
Beragam kritikan pun menyerukan pihak berwenang agar segera mengambil tindakan serta mengamankan kedua anak di bawah umur tersebut. Sebab keduanya juga merupakan blogger. Publik yang marah menganjurkan agar anak-anak itu dibawa ke pusat perawatan anak dan juga memblokir akun media sosialnya.
Kecaman juga dialamatkan pada kedua orang tua anak-anak itu lantaran cenderung mendukung perilaku yang dianggap melanggar moralitas tersebut. Keduanya dilaporkan ‘menikah’ melalui sebuah upacara yang didorong oleh orang tuanya sendiri.
Berbahaya Jika Ditiru Penggemarnya
Orang tua kedua bocah itu meyakini jika dengan tindakan tersebut maka pendapatan yang dihasilkan di media sosial bisa meningkat. Alhasil pundi-pundi cuan yang masuk bisa jadi lebih banyak.
Pengacara sekaligus kriminolog, Anna Maylar menuduh para orang tua dari dua bocah itu berperilaku sembrono terhadap anak-anaknya.
“Gadis itu memiliki jutaan subscribers di beragam jaringan media sosial, yang secara terus-menerus menirunya sebagai idola,” tulis Maylar di akun Facebook sebagaimana dilansir Kompas.
‘Jadi, ada risiko yang mereka akan mulai untuk meniru idola mereka dan menjadi mangsa empuk para pedofil,” tambahnya.
Dua anak di bawah umur tersebut juga memposting foto-foto mereka di jejaring sosial tanpa pengawasan orang dewasa. Saat ini Mila mempunyai 496.000 pengikut di Instagram. Sementara Pavel memiliki 40.000 di situs media sosial Cakap People.