BMW Perkenalkan Teknologi Intelligent Personal Assistant untuk Berkendara Virtual

CakapCakap – Kenyamanan berkendara menjadi keunggulan utama yang ditawarkan oleh banyak pabrikan otomotif global saat ini. Salah satunya dengan menghadirkan berbagai teknologi canggih untuk membantu para pengendara dalam perjalanan. Nah, untuk memberikan kenyamanan itu, BMW Group pun menawarkan masa depan kenikmatan berkendara dan potensi konektivitas digital dalam berbagai cara yang berbeda ditemani dengan teknologi BMW Intelligent Personal Assistant.

Dilaporkan oleh laman Tempo.co, BMW Group menunjukkan kemampuan inovatif di bidang desain, mengemudi otomatis, konektivitas, elektrifikasi, dan layanan (D + ACES), yang semua didefinisikan sebagai bidang utama aktivitas masa depan dalam strategi perusahaannya, ‘NUMBER ONE > NEXT’. Visi kendaraan akan ditampilkan bersama instalasi realitas campuran canggih, yang untuk pertama kalinya memberikan kesan virtual dan mendalam tentang bagaimana rasanya mengemudi secara mandiri, bebas emisi, dan terhubung penuh dalam BMW Vision iNEXT dengan berkendara virtual.

Untuk memulai simulasi, BMW Intelligent Personal Assistant akan menyarankan agenda untuk hari itu dan merencanakan kegiatan untuk perjalanan dengan sempurna. Dengan kacamata virtual reality dan konsep tata ruang yang dirancang khusus, pengunjung dapat membenamkan diri dalam dunia virtual. Awalnya, mereka mengendarai BMW Vision iNEXT sendiri, tapi kendaraan segera mengambil alih fungsi mengemudi. Dengan teknologi berkendara otomatis, konektivitas cerdas, dan konsep kontrol tampilan inovatif, BMW Vision iNEXT menampilkan cara memanfaatkan waktu mengemudi.

Teknologi BMW Intelligent Personal Assistant ini sendiri hadir lewat sistem operasi BMW Operating System 7.0, dilaporkan oleh laman Liputan6.com. Pabrikan Jerman ini mengklaim konten OS semakin fleksibel yang dapat disesuaikan dan dipersonalisasi sesuai selera pengemudi. Sistem operasi ini pun sudah digital sepenuhnya dan lebih fokus kepada pengemudi. Sistem ini merupakan pengembangan berkesinambungan yang dimulai sejak perkenalan BMW iDrive Controller pada tahun 2001 yang lalu.

Pengemudi pun tak perlu lagi menyentuh layar atau mengatur tombol, cukup dengan perintah suara dan pergerakan gestur tubuh. Bukan untuk pengemudi saja, melainkan interaksi dengan penumpang juga. Seolah ada karakter digital yang membuat mobil akan seperti hidup dan menjawab keinginan penumpangnya. Dengan teknologi sangat luar biasa dari BMW ini, Cakap People ingin mencobanya?