Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Malam pergantian tahun biasanya dirayakan dengan acara tertentu oleh sebagian orang. Salah satu tempat yang menjadi favorit adalah pantai.
Nah, mengingat cuaca akhir-akhir ini yang sudah mulai hujan, khusus untuk kamu yang akan merayakan malam pergantian tahun di sekitar pinggir pantai, ada baiknya jika kamu menyimak saran dari pihak Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, R Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan terjadi badai angin topan Phanfone di sekitar perbatasan utara Indonesia yang dekat dengan Filipina. Meski begitu, badai tersebut diperkirakan tidak akan mengganggu malam perayaan tahun baru 2020.
“Badai angin topan Phanfone masih berlangsung. Pusat badai terus bergerak selama 3 sampai 4 hari ke depan menuju arah barat atau barat laut,” kata Prabowo dalam jumpa pers Refleksi 2019 dan Kesiapsiagaan BMKG Tahun 2020 di Jakarta, Jumat, 27 Desember 2019, dikutip dari Kantor Berita Antara.
Badai angin topan Phanfone ini telah mengobrak-abrik sebagian wilayah Filipina saat Natal. Angin kencang dan hujan deras merusak rumah, memutus aliran listrik, dan mengganggu libur akhir tahun masyarakat dan wisatawan yang datang ke Filipina.
Kendati badai angin topan diperkirakan tak sampai ke Indonesia, imbasnya masih akan terasa, terutama pada wilayah perairan. Gelombang perairan Indonesia bakal kian tinggi di kisaran 2 hingga 4 meter, terutama di Laut Natuna, Tarempa, dan Selat Karimata.
Sebab itu, seperti dikutip dari TEMPO, Sabtu, 28 Desember 2019, Prabowo mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang tinggi, terutama bagi yang merayakan pesta malam tahun baru di tepi pantai. Prediksi hujan deras di sejumlah kawasan wisata juga perlu diantisipasi.
Prabowo menyarankan masyarakat yang ingin beraktivitas di luar ruangan memilih waktu di pagi sampai siang hari. Pada sore hingga malam diperkirakan hujan akan turun dengan intensitas sedang sampai tinggi.
