in ,

Bisakah Orang Terinfeksi COVID-19 dari Gigitan Nyamuk? Ini Penjelasannya

Dengan pandemi saat ini, kamu mungkin bertanya-tanya apakah serangga terbang ini juga membawa virus corona saat menggigit manusia?

CakapCakapCakap People! Nyamuk diketahui menularkan virus, seperti Zika dan West Nile. Dan dengan pandemi saat ini, kamu mungkin bertanya-tanya apakah serangga terbang ini juga membawa virus corona saat menggigit manusia?

Kabar baiknya adalah belum ada bukti bahwa nyamuk dapat membawa COVID-19, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Itu karena virus corona tipe baru, SARS-CoV-2 diketahui menyebar dari droplet saat terjadi kontak dekat dengan penderitanya.

Infeksi virus kemungkinan besar hanya terjadi melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan ketika orang batuk, bersin, atau berbicara. Inilah sebabnya mengapa menjaga jarak sosial dan mencuci tangan adalah cara terbaik untuk menghindari COVID-19.

Foto: Pixabay

Joseph Conlon, mantan ahli entomologi Angkatan Laut AS dan penasihat teknis untuk American Mosquito Control Association, mengatakan ada beberapa alasan mengapa nyamuk tidak mungkin menularkan COVID-19. 

Pertama, virus corona tidak banyak beredar dalam darah. Kedua, virus perlu dicerna dan bertahan dalam proses pencernaan, yang mana perlu dipindahkan ke kelenjar ludah serangga untuk menginfeksi manusia.

“Ini adalah proses yang sangat rumit dan ada sejumlah hambatan berbeda di sana,” kata Conlon kepada ProPublica, dilansir Men’s Health, Rabu, 15 Juli 2020.

Departemen Pertanian AS sedang melakukan penelitian untuk menguji secara resmi apakah virus SARS-CoV-2 dapat disebarkan oleh nyamuk atau tidak. 

Conlon berharap hasilnya akan secara resmi mendukung pernyataan WHO dan CDC AS tentang masalah ini.

Conlon mengatakan, apapun hasilnya nanti tentu saja orang tetap khawatir atas gigitannya. Nyamuk menularkan beberapa penyakit lain dan bisa mengganggu kekebalan tubuh sehingga akan membuat orang sangat rentan terhadap infeksi virus corona.

“Nyamuk menularkan beberapa penyakit lain dan memiliki masalah kekebalan mereka sendiri yang akan membuat orang sangat rentan terhadap infeksi virus corona,” katanya kepada ProPublica.

Foto: Pixabay

Cakap People! Virus corona baru (COVID-19) telah menjangkiti lebih dari 13,5 juta orang di seluruh dunia dengan lebih dari 582 ribu orang meninggal dunia saat artikel ini diturunkan.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus dan kematian COVID-19 tertiggi di dunia saat ini dengan mencatatkan lebih dari 3,5 juta orang yang terinfeksi dan lebih dari 139 ribu meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kekebalan Pasien COVID-19 yang Sembuh Mungkin Hanya Bertahan Sebulan, Menurut Studi Inggris

Jangan Salah Pilih, Ini Daftar Makanan yang Bikin Kenyang Tahan Lama!