in ,

Bisa Dilakukan Kapan Saja, Ini Olahraga yang Aman Bagi Ibu Hamil!

CakapCakap – Setiap ibu hamil pasti disarankan untuk menjaga kehamilannya dengan baik. Cakap People pun tentu akan mengalami hal yang nantinya setelah berkeluarga dan kemudian hamil pula. Namun, menjaga kehamilan bukan berarti tidak boleh banyak bergerak, atau hanya harus istirahat sepanjang hari. Ibu hamil malah harus tetap aktif, misalnya berolahraga agar bisa memberi manfaat bagi tubuh, terutama membantu persalinan, dan juga bagi calon bayi yang ada dalam kandungan.

Tetap aktif berolahraga bisa memberi manfaat bagi ibu hamil, terutama membantu persalinan. Via kompas.com

Ada beberapa olahraga yang aman dilakukan ibu hamil menurut laman BolaStylo.BolaSport.com. Di antaranya adalah jalan kaki yang bisa menjadi pilihan, karena dinilai ringan dilakukan dan sangat baik untuk melancarkan peredaran darah serta menjaga tubuh tetap fit. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil bisa melakukan olahraga jalan kaki selama 30 menit per hari. Namun harus diingat, membawa persediaan air minum, karena tak boleh mengalami dehidrasi.

Berenang juga merupakan olahraga terbaik bagi ibu hamil, karena memberikan manfaat bagi kinerja jantung dan mempermudah menurunkan berat badan bagi ibu hamil yang kelebihan berat badan. Lalu, senam hamil yang akan membantu melenturkan dan menguatkan otot-otot yang diperlukan saat persalinan nanti sehingga akan mempermudah prosesnya. Terakhir, ibu hamil pun juga dapat mencoba yoga untuk melatih pernapasan dan relaksasi yang diperlukan saat persalinan. Relaksasi yang dihasilkan dari latihan yoga dapat membuat ibu hamil menjalani hari-harinya dengan tenang.

Senam hamil bisa membantu melenturkan dan menguatkan otot-otot yang diperlukan saat persalinan, sehingga akan mempermudah prosesnya. Via nutriclub.co.id

Lalu, bagaimana tips berolahraga aman bagi ibu hamil? Dokter sesialis kandungan dari Brawijaya Healthcare Tirsa Verani menekankan pentingnya memilih jenis olahraga yang aman dan minim risiko, seperti dimuat dalam laman Kompas.com. “Jangan sampai yang berisiko jatuh, berisiko perutnya trauma, dan lainnya. Renang, jogging masih boleh,” ungkap Tirsa. Hal lainnya adalah memastikan kondisi ibu sedang dalam keadaan baik dan sehat, agar tidak membahayakan bayi dalam kandungan.

Olahraga rutin bagi ibu hamil sebetulnya tak masalah dimulai sejak awal kehamilan jika kondisi baik. Apalagi jika sebelum hamil sudah aktif olahraga. “Tapi idealnya tidak perlu lama-lama, misalnya 30 menit setiap olahraga. Tiga kali seminggu,” pungkas Tirsa. Selamat berolahraga ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Unik! Dua Kisah tentang Sebuah Kota : Tur Kota Yerusalem Dipandu Oleh Seorang Palestina dan Seorang Israel

Sedang Terserang Flu, Masih Bolehkah Berolahraga?