CakapCakap – Cakap People! Bioskop film di Los Angeles County, pasar bioskop terbesar di Amerika Serikat, bisa dibuka paling cepat hari Senin, 15 Maret 2021, untuk pertama kalinya dalam setahun setelah ditutup. Demikian dikatakan pejabat daerah dalam pedoman baru yang dirilis pada Kamis, 11 Maret 2021.
Reuters melaporkan, berita tersebut diharapkan dapat meningkatkan bisnis teater yang sedang berjuang. Bioskop indoor di county, rumah bagi industri film Hollywood, telah ditutup karena pandemi virus corona.
Teater akan dibatasi hingga 25% kapasitas di setiap auditorium sebagai bagian dari pengamanan berkelanjutan untuk mencegah penyebaran COVID-19, kata Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles County. Para penonton harus duduk terpisah sejauh enam kaki ke segala arah.
Waktu pasti pembukaan kembali bergantung pada kapan county memenuhi syarat untuk “level merah” dalam peringkat virus corona negara bagian. Pejabat county mengatakan mereka berharap untuk mencapai tanda itu antara Senin hingga Rabu.
Bioskop di New York City, wilayah bioskop terbesar kedua di Amerika Serikat, telah dibuka dengan kapasitas 25% pada tanggal 5 Maret.
Operator teater termasuk AMC Entertainment Cineworld Plc dan Cinemark Holdings Inc terdampak parah oleh penutupan yang diperpanjang dan berharap mereka akan memiliki film blockbuster untuk ditayangkan musim panas ini, biasanya ini adalah musim paling menguntungkan bagi mereka. Studio Hollywood menunda rilis film-film besar pada tahun 2020 atau mengirim film mereka ke layanan streaming.
Film aksi beranggaran besar pertama dalam jadwal Hollywood tahun 2021 ini adalah “Black Widow” dari Walt Disney Co, yang saat ini ditetapkan untuk dirilis pada 7 Mei. Film lain pada jadwal musim panas termasuk sekuel “Fast & Furious” yakni “F9” dan “Top Gun: Maverick” yang dibintangi oleh Tom Cruise.
COVID-19 Global
Saat artikel ini naik, virus corona baru yang menjadi penyebab penyakit COVID-19 kini telah menginfeksi lebih dari 119 juta orang di seluruh dunia sejak kasus pertama diidentifikasi di Wuhan, China, pada Desember 2019.
Virus ini juga telah merenggut nyawa manusia lebih dari 2,65 juta secara global, berdasarkan data yang dihimpun Worldometers.
Amerika Serikat masih menjadi negara dengan infeksi dan kematian akibat COVID-19 tertinggi di dunia nomor satu, yaitu dengan total mendekati 30 juta kasus infeksi, dan lebih dari 545.000 kematian.