CakapCakap – Makan siang merupakan salah satu agenda rutin yang tak boleh kamu lewatkan Cakap People. Sebab agenda makan siang termasuk ke dalam cara supaya energi kamu bisa terpenuhi kembali. Lantas, apa sudah punya bayangan hendak menyantap apa untuk menu makan siang nanti?
Agaknya kamu bisa mencoba menu pepes. Di mana lauk ini dibalut khas oleh daun pisang yang tentu saja menambah rasa nikmat. Kamu bisa mencoba beberapa menu pepes berikut untuk lauk makan siang, apa saja? Simak daftarnya berikut ini!
1. Pepes Ikan Sarden
Pernah mendengar jenis pepes yang satu ini? Mungkin mayoritas orang belum tahu jika ternyata ikan sarden juga bisa dipepes loh! Namun terlebih dahulu kamu harus membuang isi perut ikan sarden. Hingga kemudian diolah bersama aneka bahan dan bumbu seperti daun jeruk, bawang putih, daun bawang, daun salam, kunyit, cabai, jahe, bawang merah, kemiri, serta garam dan lainnya. Dijamin rasanya nendang!
2. Pepes Lele Bumbu Rujak
Lauk yang satu ini juga sangat cocok untuk dijadikan sebagai bekal menu makan siang. Sebab ia cenderung mengenyangkan dan memiliki sensasi rasa yang menggugah selera. Apabila kamu bosan dengan menu seperti lele goreng, maka pepes lele bumbu rujak dapat menjadi salah satu alternatif yang dapat dicoba. Sebelum mengolahnya, maka pastikan terlebih dahulu jika ikan lele telah dibaluri dengan jeruk nipis. Lalu cuci sampai bersih guna menghilangkan bau amis.
3. Pepes Jamur Tiram
Pencinta jamur mana suaranya? Jika bingung hendak membawa menu apa untuk bekal makan siang, maka kamu bisa mencicipi pepes jamur tiram yang pedas. Jamur umumnya mempunyai tekstur yang terbilang kenyal. Sehingga sangat cocok dijadikan lauk pengganti ikan maupun daging. Jika kamu sudah bosan dengan tumis jamur, saatnya mencoba dan beralih ke menu jamur lain, yakni pepes jamur.
Itulah beberapa menu pepes yang dapat Cakap People coba sebagai menu bekal makan siang. Kendati makan siang bisa dibeli di mana saja, namun memasak serta mengolah sendiri menu yang akan disantap malah lebih baik. Sebab tingkat kebersihan serta kesehatan sudah bisa dipastikan serta terjaga. Bukankah demikian?