Bill Gates: Dunia Kurang Siap Hadapi Pandemi Virus Corona, Cuma Sedikit Negara yang Dapat Nilai A

CakapCakap – Cakap People! Salah satu pendiri dan miliarder Microsoft, Bill Gates, mengatakan dunia “dalam wilayah yang belum dipetakan” karena kurangnya investasi dan persiapan untuk menghadapi pandemi virus corona yang baru. 

Virus corona kini telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang dan membunuh lebih dari 134 ribu orang di seluruh dunia sejauh ini.

“Ya, ada periode ketika saya dan para ahli kesehatan lainnya mengatakan bahwa ini adalah potensi kejatuhan terbesar yang dihadapi dunia,” kata Gates kepada BBC Breakfast Sunday, Minggu, 12 April 2020, merujuk pada peringatan sebelumnya yang juga sudah diberikan Gates termasuk dalam sebuah pidato TED Talk-nya pada tahun 2015 yang berjudul ‘The next outbreak? We’re not ready’. 

“Kita tentu akan melihat ke belakang dan berharap kita telah berinvestasi lebih banyak sehingga kita bisa dengan cepat memiliki semua diagnosa, obat-obatan dan vaksin,” katanya, seperti dikutip dari The Hill, Kamis, 16 April 2020.

Gates mengatakan negara-negara bisa memiliki kemampuan pengujian yang lebih baik dan memastikan rumah sakit siap untuk menangani lonjakan pasien. 

Pria berusia 64 tahun ini juga menyindir bahwa negara-negara yang tidak siap dalam menangani virus corona. Ia mengatakan begitu pandemi ini berakhir, hanya ada sedikit negara yang akan mendapatkan nilai A dalam caranya menangani COVID-19.

“Sekarang kita di sini, kita tidak mensimulasikan ini, kita tidak berlatih,” katanya. “Jadi, baik dalam kebijakan kesehatan dan kebijakan ekonomi, kita berada di wilayah yang belum dipetakan.”

Cakap People! Bill Gates sebelumnya sudah mengeluarkan seruan mendesak agar para pemimpin dunia berkumpul memerangi COVID-19 dan memastikan distribusi APD (alat pelindung diri), alat perawatan, dan vaksin dilakukan secara adil.

Langkah itu dilakukan di tengah kecemasan bahwa kekosongan dalam kepemimpinan global akan memperpanjang pandemi dan semakin menambah korban serta merugikan ekonomi. 

Gates juga meminta pemimpin dunia untuk berkolaborasi melawan virus corona. Ia meminta negara-negara untuk melakukan tiga tindakan utama untuk menangani penyebaran virus corona yaitu menyiapkan APD dan alat diagnosa, mendanai pengembangan vaksin dan memikirkan mekanisme produksi dan distribusi vaksin.