CakapCakap – Saat ini beragam merek kendaraan sudah muncul di pasaran. Bahkan semakin hari juga produknya kian modern. Motor lama dan bekas pun sudah tiada rimbanya. Tapi tahukah Cakap People kalau sebenarnya motor-motor lama itu masih digunakan dan diperjualbelikan di negara lain?
Pada akhir Januari kemarin, warganet sempat dibuat heboh lantaran ada belasan sepeda motor 2 tak legendaris Indonesia yang dijual di negara tetangga yaitu Vietnam. Dan kali ini giliran sebuah diler motor bekas di Thailand yang menjual berbagai sepeda motor 2 tak dari Indonesia.
Seperti halnya kejadikan di Vietnam, banyak sepeda motor yang masih terpasang dengan nomor polisi Indonesia, seperti kode B, F hingga kode nomor Z. Adapun sepeda motor seperti Yamaha Force 1 atau F1ZR dan Suzuki Satria, kabarnya menjadi sepeda motor yang menjadi incaran oleh warga di di kedua negara tersebut.
Menurut kabar, salah satu alasan kenapa motor 2 tak Indonesia diekspor ke negara tetangga adalah karena harga jual sepeda tersebut yang tergolong masih tinggi.
Hasil penelusuran dari Zam Vank Ridwan, ia mendapati harga jual Suzuki Satria tahun 2006, mencapai angka 220 juta Dong Vietnam atau yang dirupiahkan menjadi 133 juta jutaan. Harga ini tentu sangat tinggi hingga membuat eksportir Indonesia tergiur untuk menjual motor kesana.
Padahal, kita mendapati harga Suzuki Satria R di Indonesia dari situs jual beli daring berada dalam kisaran 4 juta hingga yang paling mahal berada di angka 25 jutaan. Dibandingkan dengan negara Vietnam dan Thailand, harga tersebut terpaut sangat jauh bukan?
Di Indonesia sendiri, jumlah sepeda motor bermesin 2 tak memang tergolong sedikit. Tidak sedikit mereka yang memilikinya, menjadikan motor ini sebagai motor koleksi dan bukan untuk transportasi harian. Tidak sedikit juga mereka yang akhirnya menjual sepeda motor 2 taknya karena beberapa alasan.
Penampakan dijualnya motor 2 tak dari Indonesia tentu membuat warganet heboh. Apalagi dengan harga yang terpaut jauh, maka tidak heran jika berita tersebut membuat banyak orang terkejut.
Meski motor bermesin 2 tak lagi lagi diproduksi kini, namun masih banyak orang yang gemar dengan motor ini bahkan menjadikannya sebagai motor koleksi. Kebanyakan pabrik motor sekarang memproduksi motor dengan mesin 4 tak. Apa pendapatmu nih, Cakap People?