Laras Risa
Berita menghebohkan datang dari Gorontalo baru-baru ini. Berita tersebut tentang seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang sering bertingkah persis anjing. Anehnya, tingkah anak laki-laki itu sering muncul ketika ia sedang marah. Tetapi ternyata keanehan tingkah laku yang muncul dari anak yang berinisial R ini diketahui ketika anak sulung dari pasangan KD dan HK ini dibawa berobat ke Puskesmas Buhu, Tibawa, Gorontalo.
Keanehan tingkah laku anak laki-laki ini juga semakin viral semenjak seorang Staf Dinasi Kesehatan Gorontalo merekam video amatir tingkah laku bocah tersebut. Diketahui bahwa video amatir tersebut telah direkam pada Selasa 20 Maret 2018. Dalam video amatir tersebut tampak bocah berusia 3 tahun bertingkah seperti seeokor anjing. Bahkan R juga berjalan merangkak menggunakan kedua tangannya.
Sesekali R tampak menggaruk tanah. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh KD selaku ibu dari bocah tersebut menyatakan bahwa keanehan yang terjadi pada anaknya tersebut mulai tampak pada bulan Januari 2018. Pada awalnya R juga tumbuh normal layaknya anak-anak pada umumnya. Tetapi setelah kepindahan dari Minahasa, tingkah laku R semakin berubah.
Selain itu, KD juga menambahkan semenjak mereka tinggal di atas gunung yang jauh dari pemukiman penduduk, biasanya R hanya bermain dengan hewan-hewan seperti anjing, kambing dan ayam di kebun yang mereka miliki. Semua orangtua R menduga tingkah R hanyalah lelucon saja tetapi lama kelamaan terlihat aneh bahkan mirip dengan hewan.
Biasanya KD sering memarahi R jika muncul tingkah aneh dari anaknya tersebut. Tetapi lama-lama KD merasa takut dan akhirnya membawa R ke Puskesmas Buhu. Kemudian pihak Tim Kesehatan Kabupaten Gorontalo langsung bergerak menangani tingkah laku yang aneh dari bocah tersebut.
Dari penanganan tim kesehatan tersebut dr.Safrawaty Tuna selaku dokter yang menanangi R menyatakan bahwa langkah awal yang dilakukan terhadap R adalah dengan memberikan suntikan antirabies. Selain itu R juga masih terus dikontrol oleh tim medis Puskesmas Buhu.
Selain itu dr.Safrawaty Tuna juga menambahkan bahwa tingkah laku keseharian R memang seperti anak-anak pada umumnya tetapi saat marah ia bertingkah berbeda. Bahkan, bocah tersebut memberikan respon yang sangat cepat saat mendengar suara anjing.
Sambil menunggu proses observasi kesehatan oleh Tim Kesehatan Dinas Kesehatan Gorontalo meminta pihak keluarga dan R agar tidak kembali dahulu ke tempat tinggal mereka. Sehingga kini mereka sementera menumpang di rumah kakeknya.
