in ,

Biasa Dimasak Setengah Matang, Ternyata 3 Makanan Ini Punya Dampak Buruk Bagi Tubuh!

Bahaya makanan yang dimasak setengah matang

CakapCakap – Apa Cakap People salah satu pencinta masakan setengah matang? Sebenarnya makanan yang dimasak setengah matang memang memiliki sensasi terdiri kala masuk ke dalam lidah. Sebab seperti ada rasa yang agak fresh yang bisa kamu rasakan. Kendati demikian, ternyata makanan setengah matang memiliki dampak yang kurang baik bagi tubuh.

Bahkan rentan memicu virus dan bakteri yang cukup berbahaya. Nah, ini dia beberapa makanan yang biasanya dimasak setengah matang beserta dampak negatifnya untuk tubuh. Simak ya!

1. Telur

Bahaya konsumsi telur setengah matang via Food.detik.com

Hayo, siapa yang suka mengonsumsi telur setengah matang? Agaknya menu telur setengah matang memang sangat nikmat kala disantap pada pagi hari sebagai menu sarapan. Namun siapa sangka ternyata telur yang setengah matang bisa mengandung bakteri salmonella. Di mana bakteri itu mampu menimbulkan keracunan. Gejala awalnya seperti diare, mual, muntah sampai keluarnya tinja berdarah. Pada ibu hamil pun juga cukup berbahaya dampaknya. Sebab bisa menyebabkan dehidrasi berat lantaran cairan menurun dengan sangat signifikan. Bahkan lebih parahnya ibu hamil bisa jadi tak sadarkan diri.

2. Jenis susu murni

Konsumsi susu yang sudah dipanaskan via Fimela.com

Sebagian orang berpendapat jika dengan mengonsumsi susu murni, yang mana tak melalui proses pemanasan atau pasteurisasi bisa memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Padahal asumsi tersebut kurang tepat. Lantaran susu yang tak melalui proses pasteurisasi bisa memicu tumbuhnya bakteri bernama listeria. Berbekal penelitian pihak Center of Disease Control menemukan bahwa ibu hamil cukup rentan terkena bakteri tersebut. Di mana bisa berakibat pada keguguran, bayi lahir prematur hingga janin lahir dalam kondisi cacat atau bahkan meninggal.

3. Daging setengah matang

Tingkat kematangan daging via Lifestyle.okezone.com

Daging merupakan salah satu makanan yang cukup sering diolah dalam kondisi setengah matang. Padahal jika ia dikonsumsi dalam keadaan tak matang sempurna maka akan cukup rentan terkena bakteri toxoplasma. Jika bakteri tersebut sudah masuk ke dalam tubuh, maka dapat menimbulkan pusing, lemas, hingga munculnya bengkak di area leher. Selain itu, daging mentah serta setengah matang juga punya dampak negatif bagi ibu hamil dan pertumbuhan janin. Bahkan pada ibu yang hamil muda bisa memicu keguguran. Sedangkan bakteri toxoplasma tersebut juga bisa menimbulkan gangguan pada janin seperti menghambat pertumbuhan organ otak dan lainnya pada janin. Maka dari itu, saat hamil kamu dianjurkan untuk tak mengonsumsi steak di tingkat kematangan yang tidak sempurna. Sebaiknya pilih steak dengan tingkat kematangan yang well done.

Jadi, mengonsumsi jenis makanan yang setengah matang memang tidak begitu dianjurkan Cakap People. Sebab bisa berdampak kurang baik bagi tubuh. Terlebih pada ibu hamil yang mana memerlukan nutrisi dan gizi yang seimbang serta sempurna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cara Cepat Usir Tikus dari Rumah, Ampuh dan Mudah!

BMKG: Gempa Banten yang Benar Bermagnitudo 6,9 SR, Bukan 7,4 SR