CakapCakap – Cakap People, siapakah orang terkaya terkaya dunia ke-5 versi Forbes? Dia adalah Larry Ellison. Harta kekayaan Larry didapat dari usahanya dibidang teknologi yaitu Oracle Corporation. Total hartanya mencapai Rp1.066 T. Sepak terjangnya patut diacungi jempol meskipun ia tidak setenar Bill Gates.
Oracle Corporation merupakan perusahaan perangkat lunak yang mengembangkan serta memasarkan teknologi dan piranti lunak database. Perusahaan mereka mencakup penjualan sistem rekayasa cloud, serta berbagai produk piranti lunak enterprise.
Pada tahun 2015, Oracle menjadi pembuat software terbesar kedua. Hal ini berdasarkan jumlah pendapatan, setelah Microsoft.
Pemilik nama asli Lawrence Joseph Ellison ini lahir pada tanggal 17 Agustus 1944 di kota New York. Ibunya bernama Florence Spellman berasal dari Odessa. Dikutip dari media Warta Ekonomi, Ellison tidak pernah bertemu sampai ia beranjak dewasa. Sang ayah mengemban tugas sebagai pilot Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), ia diadopsi oleh paman dan bibinya sejak usia 9 bulan.
Sejak masuk sekolah Larry Ellison sudah tertarik dengan teknologi. Setelah lulus sekolah tinggi di Urbana Champaign pada tahun 1960-an Larry melanjutkan sekolahnya ke Universitas Illionis. Namun, ia memutuskan berhenti kuliah saat akan mengikuti ujian akhir karena sang bibi meninggal dunia.
Setelah setahun berhenti dari kuliah dan melakukan pekerjaan paruh waktu, Ellison tertarik kembali melanjutkan sekolahnya yang pernah gagal. Saat itu ia mengambil jurusan fisika dan matematika di Universitas Chicago. Namun, kembali kehilangan minat belajar.
Lalu, Ellison hijrah ke California, untuk pertama kalinya selama di California ia bekerja di Amdahl Corporation. Amdahl adalah sebuah perusahaan teknologi yang didirikan tahun 1970 oleh Gene Amdahl.
“Saya tidak pernah belajar ilmu komputer. Saya mendapatkan pekerjaan sebagai seorang programmer dan sebagai besar saya mempelajarinya secara otodidak. Saya hanya belajar dari buku dan mulai pemrograman,” jelas Ellison.
Tahun 1977, Larry Ellison bertemu Bob Miner di Ampex yang akhirnya sebagai partner bisnis. Mereka mendirikan Software Development Laboratories (SDL). Pada tahun 1979, perusahaan berganti nama menjadi Relational Software Inc dan menjadi Oracle Systems Corporation pada 1982.
Kemudian pada 1995, Oracle System Corporation mengubah nama menjadi Oracle Coporation atau kini kerap disebut Oracle.
“Ketika saya memulai Oracle, apa yang saya ingin lakukan adalah menciptakan lingkungan dimana saya senang bekerja. Itu adalah tujuan utama saya. Tentu saya juga ingin mencari nafkah. Tapi saya tidak memperkirakan akan menjadi kaya, bahkan kaya seperti sekarang,” tandasnya.