in ,

Bertambah 40.953 Sehari, Kasus Virus Corona di India Melonjak Ke Level Tertinggi Dalam Empat Bulan

India telah mencatat total lebih dari 11 juta orang yang terinfeksi COVID-19

CakapCakapCakap People! India melaporkan 40.953 kasus baru virus corona pada Sabtu, 20 Maret 2021. Ini merupakan lonjakan kasus harian terbesar dalam hampir empat bulan, dengan negara bagian terkaya dan tulang punggung ekonomi India yaitu Maharashtra menyumbang lebih dari setengah infeksi baru tersebut.

Reuters melaporkan, Kematian meningkat sebanyak 188 orang, sehingga total menjadi 159.404, kementerian Kesehatan India melaporkan. Ini menandai kebangkitan virus di negara yang terkena dampak terburuk ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Seorang petugas kesehatan mengumpulkan sampel usap dari seorang wanita di stasiun kereta api di Mumbai, pada Rabu, 17 Maret 2021. [FOTO: REUTERS]

Beberapa wilayah di India telah menerapkan kembali tindakan penahanan penyebaran virus corona, termasuk lockdown dan penutupan restoran, dan banyak lagi yang sedang dipertimbangkan.

Para dokter menyalahkan gelombang infeksi baru terjadi akibat perilaku santai orang-orang untuk memakai masker dan tindakan jarak sosial lainnya. Mereka memperingatkan bahwa bangsal rumah sakit dengan cepat terisi di negara bagian seperti Maharashtra.

Maharashtra melaporkan rekor 25.681 kasus, termasuk 3.000 di ibu kota keuangan Mumbai, selama 24 jam terakhir.

Negara bagian dengan 112 juta orang itu telah memberlakukan lockdown di beberapa distrik dan membatasi pengunjung bioskop, hotel, dan restoran hingga akhir bulan. Kepala Menteri Uddhav Thackeray memperingatkan bahwa lockdown yang lebih luas adalah sebuah opsi, menurut media lokal.

Ilustrasi virus corona. [Foto: Reuters]

Peningkatan kasus COVID-19 di India mencapai puncaknya hampir 100.000 per hari pada bulan September 2020, dan terus menurun hingga akhir bulan lalu.

Selain Maharashtra, negara bagian Punjab, Karnataka, Gujarat dan Madhya Pradesh di India semuanya melaporkan lonjakan kasus baru.

Ibu kota India, New Delhi, telah melaporkan peningkatan infeksi yang stabil selama dua minggu terakhir, mendorong pemerintah kota untuk meningkatkan dorongan imunisasi menjadi 125.000 dosis per hari, dari sebelumnnya hanya sekitar 40.000.

Banyak orang India mulai mempertanyakan kampanye ekspor vaksin yang dipublikasikan secara luas oleh pemerintah ketika hanya sebagian kecil dari 1,35 miliar orang di negara itu yang telah diinokulasi.

Pemerintah telah mengumumkan rencana untuk menyuntik 300 juta orang, atau seperlima dari populasi, pada Agustus.

Namun sejauh ini baru 42 juta warga India yang telah divaksinasi, sementara di sisi lain, India sebagai pembuat vaksin terbesar di dunia telah memberikan atau mengekspor hampir 60 juta dosis vaksin untuk negara lain.

India sejauh ini telah mencatat total kumulatif sebanyak lebih dari 11 juta orang yang terinfeksi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Korea Bakso Seafood, Jajanan Pedas Gila yang Terinspirasi dari Drama Korea

Denmark Laporkan Dua Kasus Serius; Satu Kematian dan Satu Pembekuan Darah Usai Vaksinasii COVID-19 AstraZeneca