in ,

Bertambah 4.850 Sehari, Indonesia Cetak Rekor Kenaikan Harian Tertinggi Baru Kasus COVID-19

Indonesia memiliki hampir 65.000 kasus virus aktif, atau 20,3 persen dari total kasus. Jumlah pasien yang sembuh atau dipulangkan mencapai 244.060 per Kamis, 8 Oktober 2020.

CakapCakapCakap People! Indonesia melaporkan kenaikan satu hari tertinggi dari kasus virus corona yang dikonfirmasi pada hari Kamis, 8 Oktober 2020, dengan 4.850 kasus baru sehingga total negara ini mencatat 320.564 kasus, karena lebih banyak provinsi melaporkan kenaikan angka harian tiga digit.

Rekor sebelumnya adalah 4.823 kasus dalam satu hari yang dicetak pada 25 September.

Negara ini juga telah melaporkan tambahan 108 lebih kematian COVID-19 per Kamis, 8 Oktober 2020, sehingga total korban meninggal menjadi 11.580 orang. Setidaknya 840 pasien COVID-19 telah meninggal dalam delapan hari terakhir.

Indonesia telah menambahkan lebih dari 33.500 kasus baru COVID-19 sejak awal bulan Oktober, dengan rata-rata 4.195 kasus per hari.

Ilustrasi virus corona. [Foto: NEXU Science Communications via Reuters]

Jakarta melaporkan 1.182 kasus, ini memperpanjang kenaikan harian empat digit selama sepuluh hari berturut-turut. Ibu kota negara ini telah memiliki total 83.372 kasus, termasuk 1.834 kematian.

Jawa Timur berada di urutan kedua setelah Jakarta dengan 46.095 kasus, meningkat 347, lebih banyak dari sehari sebelumnya. Namun, provinsi tersebut sekali lagi melaporkan jumlah kematian harian tertinggi, yaitu dengan menambahkan 24 orang meninggal per Kamis, sehingga total 3.374 orang meninggal akibat COVID-19 di Jawa Timur.

Jawa Barat memiliki beban kasus harian tertinggi kedua setelah Jakarta dengan rata-rata 507 kasus per hari sejak awal bulan Oktober, sehingga totalnya menjadi 26.259. Namun angka kematian relatif rendah dengan total 527 kematian atau hanya 2 persen dari keseluruhan kasus.

Jawa Tengah juga mengalami peningkatan kasus baru, rata-rata 353 kasus per hari. Provinsi ini telah mencatat total 25.261 kasus sejak wabah, termasuk 1.472 kematian.

Selain empat besar, sembilan provinsi lain melaporkan kenaikan tiga digit pada Kamis, 8 Oktober 2020, termasuk Papua Barat yang untuk pertama kalinya mencatat lebih dari 200 infeksi baru dalam periode 24 jam.

Sulawesi Selatan, yang memiliki jumlah kasus terbesar setelah empat provinsi teratas di Pulau Jawa, mengalami kenaikan tertinggi baru, yaitu dengan menambahkan 213 kasus baru per Kamis, sehingga totalnya menjadi 16.298.

Riau di bagian tengah Pulau Sumatera melaporkan 244 kasus baru, sehingga total menjadi 9.226. Telah terjadi kenaikan rata-rata 201 kasus per hari sejak 1 Oktober, tertinggi setelah empat provinsi dengan kasus terbanyak.

Kalimantan Timur menjadi provinsi kedelapan yang melewati angka 10.000 kasus, melanjutkan tren peningkatan dalam kasus-kasus baru yang dimulai sejak pertengahan Agustus. Provinsi ini menambahkan 238 lebih kasus pada hari Kamis dengan total 10.203.

Ilustrasi. [Foto: Pixabay]

Sumatera Barat juga menjadi tempat penyebaran virus ini dengan cepat, dengan rata-rata 193 kasus per bulan.

Dengan total 7.824 kasus, Sumatera Barat berada di peringkat ke-11 di antara provinsi-provinsi yang terkena dampak terparah tetapi jumlah kasusnya meningkat dengan kecepatan yang lebih besar daripada di Bali, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Aceh, di ujung utara Sumatera, melaporkan tambahan 169 kasus baru per Kamis, sehingga total menjadi 5.423.

Indonesia memiliki hampir 65.000 kasus virus aktif, atau 20,3 persen dari total kasus. Jumlah pasien yang sembuh atau dipulangkan mencapai 244.060 per Kamis, 8 Oktober 2020, melansir Jakarta Globe.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tertarik Desain Kamar Minimalis Ala Negeri Sakura? Lakukan 4 Trik Berikut!

3 Jenis Sayuran Berikut Wajib Kamu Konsumsi Jika Sedang Diet!