CakapCakap – Cakap People! Rusia mencatat 16.319 kasus virus corona baru dalam sehari terakhir pada Selasa, 20 Oktober 2020. Ini merupakan angka harian tertinggi sejak awal pandemi COVID-19. Demikian diungkapkan Pusat Krisis Anti-Virus Corona Rusia.
Melansir laporan kantor berita TASS, Pusat Krisis Anti-Virus Corona mengatakan, tambahan kasus baru tersebut menjadikan total kasus infeksi di Rusia saat ini mencapai 1.431.635 orang, tertinggi keempat di dunia.
Tingkat pertumbuhan kasus virus corona sebesar 1,2 persen.
Moskow mencatat 4.999 kasus harian dalam 24 jam terakhir pada hari Selasa, 20 Oktober 2020. Sebanyak 695 kasus dikonfirmasi di St. Petersburg, jumlah tertinggi sejauh ini. Wilayah Nizhny Novgorod juga melaporkan jumlah kasus baru yang tinggi (366), serta wilayah Altai (305), wilayah otonom Yamalo-Nenets (288), dan beberapa wilayah lain di negara itu.
Sementara itu, Rusia mencatat total sebanyak 24.635 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut per Selasa, 20 Oktober 2020.
Saat ini, terdapat 321.392 kasus virus corona aktif di Rusia.
Kasus harian tertinggi sebelumnya dicetak Rusia pada 11 mei 2020, yaitu sebanyak 11.656 infeksi dalam sehari.
Rospotrebnadzor memperkirakan pada puncaknya tidak lebih dari 20 ribu kasus COVID-19 per ha
Ahli: Rusia Mendekati Puncak Pandemi
Pada puncak infeksi virus corona di Rusia, jumlah kasus baru per hari diharapakan tidak akan lebih dari 20 ribu, kata Natalya Pshenichnaya, wakil direktur klinis dan analitik dari Central Research Institute of Epidemiology of Rospotrebnadzor.
Ahli tersebut mencatat, situasi dapat menjadi stabil pada awal November jika semua pembatasan dipatuhi. Jika tidak, kejadiannya mungkin lebih buruk daripada prognosisnya.
“Saya kira di puncak tingkat insiden, kita tidak akan melampaui angka 20 ribu. Tetapi prediksi ini dapat dipengaruhi secara negatif oleh ketidakpatuhan terhadap tindakan pencegahan yang direkomendasikan (seperti penggunaan masker, jarak sosial, kebersihan tangan), serta hipotermia yang terkait dengan perubahan suhu mendadak pada waktu ini, yang dapat mengurangi pertahanan tubuh untuk sementara terhadap infeksi pernapasan, termasuk COVID-19″, kata Pshenichnaya kepada situs berita RIA Novosti.
Menurutnya, Rusia sekarang mungkin mendekati puncak pandemi. Situasi mungkin stabil pada November jika warga menerapkan tindakan pencegahan.
“Kami meminta semua penduduk negara untuk secara ketat menerapkan langkah-langkah pencegahan dan menjaga kesehatan mereka dengan baik,” kata ahli tersebut.
Natalya Pshenichnaya mengatakan, sebagian besar yang sakit masih menjadi warga negara yang bekerja di dalam ruangan. Dia merekomendasikan agar pemberi kerja menguji 10% pekerja untuk virus corona setiap minggu dan, jika memungkinkan, memindahkan mereka ke pekerjaan jarak jauh.