CakapCakap – Industri transportasi online di Tanah Air semakin ramai belakangan ini. Setelah ada dua pemain besar, Gojek sebagai aplikasi buatan anak bangsa dan Grab dari Singapura, kini muncul pula aplikasi ojek online bernama Anterin yang baru beroperasi pada tahun 2019 ini. Namun, untuk bersaing dalam bisnis ini, pihak Anterin menolak untuk melakukan konsep ‘bakar uang’ seperti yang selama ini diterapkan oleh Gojek dan Grab dalam persaingan mereka untuk mengejar pelanggan.
CEO Anterin Imron Hamzah mengaku tak menerapkan konsep ‘bakar uang’, baik dalam skema bisnis maupun pengembangan aplikasi dan layanan. “Di tahun awal investasi memang biasa untuk inovasi atau marketing. Jadi itu investment, bukan burning money. Kalau itu, kasarnya kan buang uang. Kami berusaha monetisasi di berbagai layanan. Kami tidak melakukan promosi, tapi harga berani bersaing. Mitra pengemudi yang menciptakan harga, yang mempromosikan, kami inovasi bagaimana support mitra kami dengan bisnis model ini,” ungkap Imron seperti dimuat dalam laman CNBCIndonesia.com.
Anterin sendiri menggunakan konsep marketplace dengan sistem berlangganan, bukan bagi hasil sepeti yang diterapkan Gojek dan Grab. Konsep ini memberikan keleluasaan kepada driver untuk menentukan harga sendiri. Imron menilai konsep ini lebih menguntungkan dibanding menerapkan suplai dan demand dalam penentuan harga. Pola ini akan membuat driver lebih mandiri melihat harga pasar. Selain itu, dia memastikan driver pun akan tetap menaati aturan tarif dari pemerintah.
Menariknya lagi, untuk para mitra driver, Anteri juga memberikan pilihan. “Untuk menggandeng mitra pun kami akan memberikan opsi, subscription based. Kami harap nanti bisa memiliki merchant yang tidak dimiliki yang lain,” kata Imron lagi. Subscription based maksudnya berlangganan di mana driver diwajibkan menyetorkan sejumlah dana ke Anterin untuk keanggotannya di platform. Saat ini biaya berlangganan dipatok Rp 150 ribu per bulan. Dengan begitu, semua pendapatan dari orderan penumpang akan menjadi hak milik pengemudi, dan dipastikan tidak ada lagi potongan dari Anterin.
Sementara penumpang juga bebas memilih driver sesuai dengan preferensi masing-masing, seperti harga terbaik, driver terdekat, jenis kendaraan hingga jenis kelamin driver, dijelaskan dalam laporan lain di laman CNBCIndonesia.com. Keren ya, Cakap People!