Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, baru-baru ini unggahan cerita pria bernama Kevin Pramudya Utama melalui media sosial Twitter @sadness_loop viral di jagad maya. Bahkan, banyak media besar yang mewartakan kisah Kevin ini.
Kevin diketahui adalah pria asal Indonesia yang dikontrak oleh perusahaan software Adobe dengan bayaran Rp 90 juta. Ia menceritakan kisah dibalik kesuksesannya tersebut. Kevin bercerita, awalnya ia terkejut saat dihubungi secara langsung perusahaan Adobe.
“Ingin bercerita tentang bagaimana aku yang bukan siapa-siapa ini dihubungi oleh Adobe sampai deal dikontrak dan dibayar USD 6000, tapi apakah ada yang mau mendengarkan:(,” tuis Kevin dalam unggahannya.
Awalnya, Kevin mengikuti kontes foto yang diadakan oleh Adobe dan JNTO (Japan National Tourism Organization). Namun, sebelum mengikuti kontes foto tersebut, Kevin mengetahui ajang tidak menjanjikan hadiah apa-apa bagi pemenangnya.
“Ya memang dari awal tidak disebutkan apa hadiahnya. Pas pengumuman memang ternyata tidak ada hadiah apa-apa,” kata Kevin.
Dilansir dari media Kompas, meskipun tak mendapat hadiah, ia tetap mengikuti kontes tersebut dengan alasan berskala internasional dan diselenggarakan oleh perusahaan software kelas dunia yakni Adobe.
Kontes yang diikuti oleh Kevin dibagi menjadi dua macam, pertama, kontes mengedit foto yang telah disiapkan oleh Adobe. Sedangkan yang yang kedua, kontes mengedit foto pribadi namun syaratnya, foto harus diambil di Jepang.
“Saya ikut yang kedua. Itu kategorinya masih dibagi lagi ke 6 sub kategori dan saya ikutin aja enam-enamnya,” ucap Kevin.
Kevin yang n hanya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), itu mengaku mendapatkan ilmu mengedit foto dari platform video YouTube. Meskipun terbatas, ia mencoba bersaing dengan editor-editor foto handal dari beberapa negara lain.
“Nah, pengumumannya itu 11 Maret 2020. Lihat hasil editan dari peserta lain rasanya udah pesimis. Tapi, pas buka hasilnya, foto saya muncul paling atas sendiri artinya saya menang,” kata Kevin.
Siapa yang menduga, ada dua foto milik Kevin yang terpilih menjadi pemenang. “Yang juara 1 tadi untuk kategori tradisi, terus yang dipilih sponsor itu kategori outdoor. Yang outdoor itu juara tapi dipilih sama sponsornya @outdoorproject kalo yang tradisi itu dipilih sama Adobe langsung,” jelas Kevin.
Kejutan tak sampai disitu, meskipun tak mendapat hadiah apapun namun pria berusia 23 tahun tersebut mengaku mendapat kontrak dari Adobe. Ia mengerjakan beberapa proyek bersama yang mempunyai nilai kontrak kerja sebesar 6.000 dollar US atau sekitar Rp 90 juta.
“9 hari setelah pengumuman, kalau enggak salah 20 Maret 2020, ada email masuk ngakunya dari product manager Adobe yang nawarin beberapa proyek. Dicantumin juga bayarannya 6.000 dollar,” papar Kevin.
