Laras Risa
Cerita unik dan membanggakan datang dari Kolonel Purnawirawan John Mandangi (65). Ia adalah mantan Komandan Satuan Komunikasi Komando wilayah Pertahanan II Sulawesi di Makassar. Pada saat ditemui hari Jumat tanggal 9 Maret 2018, ia menceritakan kisah perjalanan kariernya hingga memutuskan untuk menjadi driver ojek online.
Pada saat pensiun, John Mandagi berpangkat sebagai Letnan Kolonel. Ia juga menceritakan bahwa pada saat berkarier menjadi Letnan Kolonel terakhir kalinya ia mengabdi di Perhubungan Kodam VII Wirabuana (Hubdam) pada tahun sekitar 1990-an.
Selama dua tahun terakhir ini, John Mandagi mengakui bahwa saat ini memilih untuk menjadi salah satu driver ojek online yang terbesar di Indonesia. Dalam kesehariannya sebagai driver ojek online, kakek dari 4 cucu ini menggunakan motor Honda Beat dengan nomor Polisi D 4836 I.
Bahkan motor tersebut juga merupakan motor yang ia cicil sendiri setelah beberapa bulan terdaftar resmi menjadi driver ojek online tersebut. Menurut penjelasannya, alasan mengapa ia memilih menjadi driver ojek online karena ingin mengisi waktu pensiunnya agar lebih bermanfaat daripada hanya membakar sampah di rumah.
Sejak sudah berstatus sebagai purnawirawan, bapak dari empat anak ini lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, beribadah dan mengabdi di gereja. Tetapi selama dua tahun terakhir ini ia memiliki aktivitas tambahan sebagai driver ojek online.
Baginya aktivitas ini membuat hidupnya lebih sehat serta bisa bertemu dan berbicara dengan banyak orang setiap hari. Sebelumnya, istri dan anak-anaknya juga merasa ragu apakah Kolonel John Mandagi bisa melayani penumpangnya yang beragam.
Perlu diketahui, saat ini anak sulung John Mandagi telah bekerja sebagai mualim kapal berkendara asing di Jawa. Sedangkan putra keduanya menetap di Amsterdam sejak tahun 2000-an dan bekerja pada travel yang ada di Belanda. Sedangkan anak ketiga dan bungsu saat ini menemaninya tinggal di kawasan kompleks perwira Ratatama tetaptnya di Jalan Brigejn Pol Mappaouddang, Mamajang, Makassar.
Tak hanya sampai disitu, perjalanan karier Kolonel John Mandagi dahulu pada tahun 1980-an ia sempat dipercaya untuk menjadi staf atase pertahanan di Kedutaan Besar RI yang berada di Stockhom tepatnya di Kerajaan Swedia merangkap Latvia. Bahkan ia selama tugasnya tersebut ia bersama istri dan keempat anaknya menetap lima tahun di Swedia.
Selama berada di Swedia, ia memiliki sedan Opel yang harus dijual disana karena biaya yang mahal jika akan dibawa pulang. Hingga saat ini ia masih menghafal beberapa kalimat dalam bahasa Jerman, bahasa Popolis di Swiss serta Latvia. Dengan Begitu usia lanjut bukan menjadi penghalang bagi seseorang untuk tetap beraktivitas agar lebih bermanfaat.
