Beragamnya suku bangsa yang ada di Indonesia tercatat hingga 1034 yang tersebar, dengan 300 kelompok etnik yang berbeda. Data tersebut diperoleh dari catatan BPS tahun 2010 lalu. Kekayaan Indonesia yang satu ini memang sudah diakui dunia, dengan indahnya budaya dan adat istiadat yang berbeda. Banyak juga kearifan lokal serta tradisi turun-temurun yang masih diwariskan hingga saat ini.
Salah satu suku di nusantara yakni Bugis juga punya keunikan tersendiri lho! Pasalnya, ada tiga jenis gender lain yang diakui di suku Bugis selain pria dan wanita. Nah, fakta apa lagi yang bisa kita ulas dari suku yang ada di Sulawesi Selatan tersebut? Berikut 5 faktanya.
1. Mengakui Lima Gender
Tidak hanya ada pria dan wanita dalam suku Bugis. Ada gender lain yang diakui yaitu calalai, calabai, dan bissu. Suku Bugis mengakui adanya lima gender dalam kehidupan sosial mereka yang unik. Selain itu ada juga 3 status biologis yang mendapat pengakuan yakni laki-laki, perempuan, serta hemafrodit atau sebutan bagi pemilik alat kelamin laki-laki dan perempuan.
2. Tentang Suku Bugis
Suku Bugis kini sudah banyak tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Suku Bugis masih tergolong dalam suku Melayu Deutero yang masuk ke nusantara melalui jalur darat dan diperkirakan nenek moyang berasal dari Yunani. Kata Bugis sendiri berasal dari kata “to ugi” yang artinya orang Ugi (raja dari Cina yang ada di Pamanna). Selain dikenal sebagai suku perantau, orang Bugis juga dikenal sangat mempertahankan harga dirinya mati-matian.
3. Calalai
Gender Calalai adalah sebutan bagi seorang perempuan yang mengambil peran sebagai lelaki dalam kesehariannya. Akan tetapi, seorang calalai tidak berharap menjadi seorang laki-laki atau dianggap demikian.
4. Bissu
Bissu merupakan gender perpaduan antara laki-laki dan perempuan. Bissu terkait dengan sosok spiritual dalam masyarakat Bugis yang bisa menghubungkan manusia dengan dewa.
5. Calabai
Gender calabai adalah kebalikan dari calalai. Calabai adalah sebutan bagi seorang pria yang berperan sebagai wanita dalam kesehariannya. Sama seperti calalai, calabai tidak ingin dianggap perempuan dan tidak berharap menjadi perempuan. Biasanya calabai hanya orang ahli untuk mengurus pernikahan.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!