Rawan Bencana! Helikopter Jenis Ini Harus Dimiliki Indonesia

CakapCakap – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang rawan terjadinya bencana. Cakap People bayangkan saja, dalam dua bulan terakhir, terjadi dua bencana gempa besar di dua daerah Tanah Air, yakni gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat pada bulan Agustus 2018, disusul gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah baru-baru ini. Mau tidak mau, pemerintah tentu saja harus siap dalam menghadapi berbagai bencana ini, salah satunya dengan tersedia perlengkapan yang khusus.

Banyak pihak menyebut pemerintah seharusnya memiliki helikopter jenis CH-47 Chinook, seperti dilansir Merdeka.com, Selasa (2/10/2018). Pasalnya, helikopter buatan Amerika Serikat ini mampu mengangkut pasukan dan logistik dalam jumlah banyak, karena bodinya yang sangat besar. Kapasitas kargonya bisa mencapai 12.700 kg. Sehingga, bisa membawa logistik dalam jumlah banyak menuju kawasan terisolasi, yang masih belum bisa diakses melalui jalur darat, seperti di Sulawesi Tengah.

Tidak hanya itu, helikopter ini memungkinkan untuk membawa beban eksternal, dengan tersedianya tiga titik pengait di bagian bawah yang bisa digunakan sekaligus. Pada titik utama di bagian tengah, memiliki kemampuan angkat beban 12 ton. Sedang dua titik lainnya masing-masing mampu angkat beban 7,5 ton. Makanya, helikopter ini juga digunakan untuk memindahkan tank, pesawat tempur, dan alutsista berat lainnya. Menariknya, meskipun berbadan besar, helikopter ini ternyata tetap bisa terbang dengan kecepatan tinggi, yakni 315 km per jam, dan menjalani hingga 161.000 jam terbang.

Nah, kabar gembiranya, Indonesia ternyata memang sudah memikirkan untuk memiliki helikopter CH-47 Chinook ini. Bahkan sudah melakukan pemesanan ke Amerika Serikat. Menurut laporan Tribunnews.com, Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) akan menerima 12 unit helikopter tersebut pada tahun 2019 mendatang. Kehadiran helikopter ini diharapkan memperkuat alutsista TNI AD, mengingat selama ini helikopter angkut yang dimiliki jumlahnya masih terbatas.

Indonesia sudah belajar dari pengalaman penangangan gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004 silam. Saat itu, pemerintah pun terpaksa menyewa 5 helikopter CH-47 Chinook dari Amerika Serikat untuk memperlancar penanganan bencana tersebut. Semoga bisa bermanfaat ya kan, Cakap People! [ED/YN]