CakapCakap – Kekayaan merupakan salah satu hal yang paling banyak dicari. Meskipun tidak semuanya membutuhkan kekayaan, namun nyatanya memiliki banyak harta merupakan impian mayoritas orang. Kini pertumbuhan jumlah miliarder di kawasan Asia berkembang dengan cukup pesat. Bahkan wilayah Asia berhasil menggeser Amerika yang dikenal sebagai rumah bagi para miliarder, Cakap People.
Belum lama, Wealth-X merilis sensus miliarder 2018. Hasilnya pun menarik disimak. Rupanya para miliarder di Asia jumlahnya meningkat sekitar 29,2% yang pada tahun 2017 berjumlah 784 orang. Sedangkan di kawasan Amerika Utara, jumlah orang kaya di sana hanya naik sebesar 11,2%, menjadi sekitar 727 orang.
Tentu saja ini menjadi salah satu hal yang cukup menghebohkan. Sebab kawasan Asia berhasil mengalahkan kawasan Amerika Utara dalam hal kekayaan. Kenaikan ini sekaligus merupakan tanda jika populasi miliarder di wilayah Asia berhasil mengungguli Amerika Utara. Kini jumlah miliarder di kawasan Asia sekitar 28,5% dari total orang terkaya yang jumlahnya 2.754 orang.
Kawasan paling banyak miliardernya ialah Eropa, dengan jumlah 29,8%, kemudian Amerika utara yang duduk di urutan ketiga dengan total miliarder 26,4%. Sedangkan urutan ke-4 diduduki oleh negara Timur Tengah. Proporsinya mencapai sekitar 6,9%/untuk posisi kelima ditempati oleh Karibia serta Amerika Latin dengan jumlah sebesar 5,7%.
Pada tahun 2017 lalu, total kekayaan di kawasan Asia meningkat menjadi 49,4%. Sehingga menjad US$2,3 triliun atau setara dengan Rp 32.568,27 triliun. Angka tersebut jumlahnnya berada jauh dari Amerika Utara yang memiliki kekayaan dengan persentasi 22,8% saja dan Eropa dengan 14,9%. Pasti dengan adanya hal ini menimbulkan persepsi jika Asia bisa lebih unggul dibanding Amerika Utara.
Tiongkok yang sebenarnya ‘memimpin’ dalam kekayaan di kawasan Asia yang mengalami peningkatan tersebut. Negeri Tirai Bambu itu mengantongi jumlah kekayaan hartawan yng mencapai 61%, dengan nominal US$1,1 triliun atau setara dengan Rp 15.576,11 triliun.
Bagaimana menurutmu, Cakap People? Hebat bukan! Kini Asia sudah menjadi rumah bagi para miliarder dengan tingginya tingkat kekayaan tersebut. Meski demikian, ini tentu tak bisa jadi tolok ukur ya untuk pemerataan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.