Amerika Serikat Siapkan Gas Nitrogen Untuk Eksekusi Hukuman Mati

Cakapcakap – Kita sering mendengar hukuman mati sebagai hukuman terberat yang ada saat ini. Hal ini bisa dieksekusi dengan cara menembak atau memberikan zat kimia tertentu hingga sang tervonis mati kehilangan nyawa. Baru-baru ini pemerintah Amerika Serikat berencana melakukan eksekusi hukuman mati dengan gas nitrogen.

Penggunaan gas nitrogen sebagai zat eksekusi mati ini direncakanan di negara bagian Oklahoma karena persediaan zat kimia untuk hukuman mati yang biasanya digunakan terus menipis dan sangat sulit mendapatkannya. Gas nitrogern dinilai mampu menggantikan zat kimia tersebut karena lebih efektif, mudah didapat, dan prosedur medis yang nggak terlalu rumit.

Meski banyak pihak yang mendukung penggunaan gas nitrogen ini sebagai alat hukuman mati, tapi nggak sedikit juga yang menentang karena gas nitrogen ini belum teruji dan terlalu ekspreimental. Memang hal ini berlum pernah digunakan sebelumnya dan belum teruji apakah akan melanggar hak asasi manusia atau dampak buruk lainnya. Nitrogen ini memang sebenarnya nggak beracun, tapi menghirup dalam waktu yang lam bisa membuat orang meninggal. Ini terjadi karena gas nitrogen yang terhirup akan menggantikan oksigen di dalam paru-paru dan membunuh cukup cepat.

Sel otak akan mati sekitar 5 menit setelah gejala nitrogen memenuhi paru-paru dan kematian pun segera terjadi. Dalam dua tarikan nafas saja, orang yang menghirupnya akan mulai kehilangan kesadaran. Gas nitrogen juga nggak bikin kesan tercekik, sehingga metodenya cukup cepat dan terkoordinasi.