CakapCakap – Saat ini jam sekolah memang seolah mengalami perubahan. Indonesia sendiri mulai banyak yang memberlakukan jam sekolah full day. Di mana masuk sekolah mulai hari Senin sampai Jumat, sedangkan untuk Sabtu dan Minggu libur. Namun selama masuk di 5 hari tersebut siswa diberikan jam pulang hingga sore hari.
Mungkin bagi sebagian pelajar hal tersebut menjemukan. Namun, ternyata ada lho 4 negara yang miliki jam sekolah terpendek. Walau waktu sekolahnya singkat, namun kualitas pendidikan yang ditawarkan sangat baik. Penasaran negara mana saja? Ini dia!
1. Irlandia
Untuk para siswa SD di Irlandia hanya memerlukan waktu sekolah selama 183 hari saja per 1 tahun. Sedangkan bagi siswa lanjut memerlukan 167 hari. Tetapi Irlandia berhasil ada di peringkat ke-17 dari total 65 negara dalam bidang sains, matematika hingga membaca. Untuk mayoritas rata-rata waktu di kelas hanya 5 jam lebih 40 menit. Itu pun sudah termasuk kegiatan makan siang serta istirahat.
2. Finlandia
Proses belajar di negara berikut ini terbilang sangat cepat. Sebab siswa dapat menghadiri kelas di jam 8 atau 9 pagi. Nantinya kelas berakhir pada jam 1-2 siang. Tiap 45 menit proses belajar, siswa akan diberikan waktu istirahat 15 menit. Namun Finlandia menempati peringkat ke-2 antar negara dalam hal sains, matematika serta membaca.
3. Rusia
Ternyata Rusia hanya menghabiskan 470 jam saja di kelas selama proses belajar-mengajar. Tiap tahunnya para pelajar di negara tersebut diberikan waktu setidaknya 4 bulan guna berlibur. Biasanya siswa-siswa Rusia diberikan waktu sekolah 5 hari saja dalam 1 minggu. Nantinya kelas akan diawali jam 8 pagi serta berakhir pada jam 1-2 siang. Walau waktu sekolahnya terbilang singkat, namun menurut Badan Intelijen Pusat AS terdapat hampir 99,7 persen anak usia 15 tahun hingga lebih tua darinya bisa menulis serta membaca lho!
4. Islandia
Para siswa di negara ini hanya akan hadir di kelas selama 170 hari saja dalam 1 tahun. Kendati demikian, negara ini menduduki urutan ke-13 untuk hal membaca, matematika, dan sains. Tentu posisi tersebut terbilang unggul dari 64 negara lain.
Apa kamu berminat untuk menempuh pendidikan di negara-negara tersebut Cakap People? Perlu kamu ketahui jika beda negara pasti akan tak sama pula kebijakan yang diusung. Mungkin 4 negara tersebut berpendapat jika waktu sekolah yang terlalu padat malah akan membuat para siswanya jenuh dan malas untuk sekolah. Namun jika waktu sekolahnya minim malah akan ada semangat serta antusiasme yang timbul.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:Kembali Terjadi! Kematian Taruna ATKP Makassar, Masih Layakkah Gaya Pendidikan Semi-Militer? – Cakap Cakap