Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Memasuki pergantian musim yang tak tentu seperti ini, biasanya nyamuk akan berkembang biak dengan pesat. Sehingga Cakap People perlu menjaga rumah agar senantiasa bersih dan terhindar dari jentik-jentik nyamuk. Salah satu penyakit yang paling sering terjadi di saat musim hujan ialah demam berdarah atau DBD.
Ada baiknya jika mencegahnya dibanding mengobati. Apabila kamu sudah merasakan gejala demam berdarah, maka akan lebih baik untuk mengonsumsi sejumlah minuman tertentu yang bisa membantu meringankan gejalanya. Kira-kira apa saja minuman sehat yang bisa bantu meringankan gejala DBD? Ini dia daftarnya!
1. Susu
Agaknya kita semua setuju jika susu merupakan minuman yang kaya akan nutrisi. Sehingga bisa dianjurkan WHO guna dikonsumsi demi mengurangi gejala DBD. Susu lebih disarankan dibanding air putih biasa. Sebab di dalamnya memiliki kandungan seperti kalium 156 mg/100 gram, natrium 42 mg/100 gram dan ada pula elektrolit lain yang meliputi zinc, magnesium, fosfor dan kalsium yang dibutuhkan tubuh guna menjalankan semua fungsi di dalamnya.
2. Jus buah
Ternyata jus buah termasuk sumber elektrolit yang cukup baik bagi tubuh. sebab ada beberapa buah yang memiliki kandungan potasium dan kalium tinggi. Sebut saja seperti alpukat, pisang, kiwi hingga jeruk. Sementara buah yang tinggi akan sodium dan natrium ialah tomat. Kamu bisa memberikan beberapa jus dari buah-buah tersebut sebagai sumber elektrolit yang dapat dikonsumsi oleh pasien DBD. Dibanding sekedar air putih saja.
3. Cairan isotonik
WHO menyarankan jika pasien demam berdarah dengue sebaiknya mengonsumsi minuman isotonik. Minuman tersebut biasanya memiliki kandungan sodium atau natrium kurang lebih sekitar 200 ml per 250 ml air. Cairan tersebut sangat baik diminum oleh orang yang mengalami dehidrasi. Sehingga jika terlampau banyak diminum oleh mereka yang tak dehidrasi maka efeknya jadi kurang baik lantaran punya kandungan gula yang tinggi.
Kendati beberapa minuman di atas terbilang jenis minuman sehat, namun pemberian pada pasien DBD harus diawasi. Sebab ada beberapa kasus di mana pasien kritis yang tak boleh diberikan cairan secara sembarangan. Sehingga akan lebih baik jika Cakap People bertanya terlebih dahulu pada ahli kesehatan sebelum memberikan cairan tertentu.
