in ,

Berikut Dampak Buruk Resesi Ekonomi yang Perlu Diwaspadai, Sudah Makin Terasa!

Hampir semua lapisan masyarakat merasakan dampak buruknya

CakapCakap – Sedari tahun 2019 lalu, resesi ekonomi sudah kian diprediksi. Tebakan tersebut makin terlihat hasilnya saat ini lantaran dipengaruhi oleh adanya pandemi virus corona yang tak kunjung usai Cakap People. Alhasil dampak buruk resesi ekonomi kian dirasakan oleh hampir seluruh masyarakat di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Resesi atau yang bisa disebut dengan kemerosotan merupakan kondisi saat GDP atau produk domestik bruto mengalami penurunan. Kini, Indonesia pun sedang dalam kondisi tersebut. Bahkan pemerintah mulai melakukan upaya untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Nah, ada beberapa dampak buruk dari resesi ekonomi yang sudah kita rasakan. Ini dia daftarnya!

1. Daya beli masyarakat menurun

Kesulitan ekonomi via Rumahumkm.net

Mayoritas masyarakat memilih untuk menghemat pengeluaran mereka, baik yang sedang dalam kesulitan bisnis maupun tidak. Padahal, daya beli masyarakat turut berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Sehingga tak heran jika saat ini pemerintah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kembali daya beli masyarakat, salah satunya seperti pemberian program bantuan sosial untuk pekerja dan UMKM yang direncanakan cair bulan Agustus ini.

2. PHK secara besar-besaran

Bisnis ikut terdampak via Bisnismuda.id

Sudah beberapa bulan belakangan ini, kita selalu mendengar pemutusan hubungan kerja secara besar-besaran. Bahkan, hampir seluruh sektor bisnis melakukan hal serupa lantaran sedang dilanda krisis. Ada pula bisnis yang terpaksa gulung tikar dan dinyatakan pailit. Alhasil saat ini cukup banyak pengangguran yang tak dibarengi dengan peluang tinggi mendapatkan pekerjaan baru.

3. Investasi menurun

Minat investasi mengalami penurunan via Akseleran.co.id

Risiko lain dari resesi ekonomi ialah minat investor yang kian menurun dalam melakukan investasi. Agaknya hal ini menjadi ketakutan yang bisa sangat dimaklumi. Sebab mereka lebih memilih untuk menyimpan uang dalam bentuk tunai maupun dijadikan aset lancar. Mengingat sewaktu-waktu memerlukan uang tersebut. Jadi bukan rahasia lagi jika investasi di Indonesia tampak lesu sedari pandemi virus corona ini berlangsung. Bahkan ada investor yang memilih untuk melepaskan aset investasinya, seperti saham dan emas demi mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Jadi, itu dia beberapa dampak buruk resesi ekonomi yang perlu Cakap People waspadai. Kondisi tersebut tidak hanya berdampak pada kalangan menengah ke bawah saja. Melainkan hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kalangan menengah ke atas hingga pemerintah itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Dua Petinggi Militer Irak Meregang Nyawa Setelah Dibombardir Turki

UNICEF Nilai Iklan Susu Formula di Indonesia Tak Laik