Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, di tengah infeksi Covid-19 yang masih merajalela penting bagi kita untuk melindungi diri sendiri dan keluarga.
Namun jika memang ternyata ada salah satu anggota keluarga yang terinfeksi dan harus isolasi mandiri di rumah, maka terdapat sejumlah panduan mencuci pakaian yang perlu kamu perhatikan.
Pelaku isolasi mandiri umumnya bukan yang berasal dari kalangan lansia atau yang mempunyai penyakit bawaan maupun komorbid. Selain itu, rumah juga harus memadai untuk isoman.
“Namun situasi saat ini banyak rumah sakit yang penuh, bahkan di rumah sakit diminta pulang lagi yang dianggap bisa isoman, itu rentan sekali timbulnya klaster keluarga,” ungkap RA. Adaninggar selaku dokter spesialis penyakit dalam sebagaimana dikutip CNN Indonesia.
Nah, untuk mengurangi risiko kemunculan klaster keluarga maka ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan saat mencuci pakaian mereka yang terinfeksi Covid-19. Yuk simak ulasan berikut ini.
1. Pastikan cucian kotor tidak terkena tubuh
Umumnya kita akan menyandarkan cucian kotor di bagian tubuh tertentu. Namun jangan pernah melakukan hal satu ini jika kamu hendak membawa cucian kotor dari orang yang terinfeksi Covid-19.
Letakkan cucian kotor di wadah anti-bocor, seperti ember hingga tas cucian yang sebelumnya telah diberi label. Agar kamu tidak salah mengenalinya.
2. Mencuci secara terpisah
Sebaiknya pakaian, handuk, hingga linen tempat tidur pasien virus corona dicuci secara terpisah dari anggota keluarga yang lain. Meski sudah aman dicuci menggunakan air dan sabun, tapi jika mungkin pisahkan dahulu dari baju maupun perabotan orang lain.
Selain itu, akan lebih aman jika kamu menggunakan sarung tangan heavy-duty sebelum memegang benda yang hendak dicuci dari pasien Covid-19.
3. Cuci dan berikan cairan disinfektan
Pakai mesin cuci dengan suhu 60 hingga 90 derajat Celcius bersama detergen. Untuk alternatif, kamu dapat merendam cucian dalam tong yang berisi air panas serta sabun. Lalu pakai sebilah tongkat guna mengaduk, jaga supaya airnya tak memercik keluar.
Apabila air panas tak tersedia, maka rendam cucian dalam klorin 0,05% selama kurang lebih 30 menit. Bilas memakai air bersih lalu tunggu hingga cucian kering di bawah terik matahari.
4. Kikis sisa kotoran
Jika ada sisa kotoran seperti muntahan atau feses, kikis memakai benda yang kuat lalu buang ke toilet pasien. Kemudian masukkan cucian dalam wadah. Apabila tak ada toilet di kamar pasien, maka taruh sisa kotoran dalam ember tertutup lantas buang ke toilet.
Selain itu, Cakap People juga harus mencuci tangan pasca usai mencuci pakaian anggota keluarga yang terindikasi Covid-19.
