CakapCakap – Cakap People! Kadang kita tidak mengerti untuk sekedar memahami mengapa seseorang bisa mencoba untuk menjadi sosok orang lain, sosok yang hanya diinginkan oleh orang yang dicintainya.
Pernahkah kamu melakukan hal ini hanya demi seseorang yang kamu cintai? Demi agar terlihat sempurna dan menjadi orang yang dia inginkan? Lalu, seberapa lelahnya kamu saat berusaha untuk itu?
Kamu tampak ingin menjadi seseorang yang benar-benar berbeda, tapi kamu berusaha mati-matian untuk bisa tampil menjadi sosok seperti orang lain.
Seperti setangkai bunga liar di kelopak mawar. Kamu ingin tampil menjadi sosok wanita yang sempurna. Kamu ingin menghindari kesalahan dengan cara apa pun dan menunjukkan kepadanya bahwa kamu adalah orang yang tepat untuknya.
Kamu ingin dia memperhatikanmu. Untuk menyukaimu. Jatuh cinta padamu. Bersamamu.
Tapi selama ini, kamu melupakan satu hal penting.
Kamu lupa bahwa kamu sudah sempurna.
Sempurna dalam ketidaksempurnaan kamu. Sempurna dengan kepribadian kamu. Sempurna dengan ketidaksempurnaan kamu. Sempurna yang persis seperti dirimu seutuhnya.
Ya, semua itu terlepas dari kenyataan bahwa banyak yang tidak bisa melihat bagian dari kesempurnaan kamu itu.
Kamu melupakan bahwa semua yang kamu miliki dalam diri kamu itu menjadi sesuatu yang mungkin dia sukai. Dan kamu belum menyadarinya, tetapi kamu malah berubah. Kamu rela menghapus jati diri kamu demi untuk sesuatu yang kamu sebut “cinta“. Kamu menyerah pada hal-hal yang membuat dirimu utuh untuk orang lain. Yang paling menyakitkan adalah kamu tidak lagi peduli bagaimana kamu memandang diri kamu sendiri. Satu-satunya hal yang kamu sukai adalah bagaimana cara kamu memandang matanya.
Oh, please! Kamu termakan oleh gagasan menyedihkan ini dengan meyakini bahwa dengan berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirimu akan membuat dia jatuh cinta padamu dan mencintaimu seumur hidup kamu.
Itu sungguh kabar yang buruk…
Ketahuilah bahwa hidup tak berjalan seperti itu.
CINTA tidak berjalan seperti itu.
Jangan biarkan dia atau orang lain membodohi diri kamu sendiri dengan menjadi orang lain agar dia menyukaimu, agar dia memberimu perhatiannya.
Kamu tidak harus menyerah pada diri sendiri untuk disukai. Apalagi mengubah seluruh sistem nilai diri kamu. Sebesar apa pun kamu berusaha mengubah diri sendiri untuk membuat orang lain mencintaimu, kamu tidak akan pernah menerima cinta yang kamu idam-idamkan sampai kamu belajar untuk menerima dan menghargai diri kamu sejatinya.
Ini adalah satu-satunya “mantra” yang kamu butuhkan dalam hidup.
Jika kamu tidak bisa menerima dan mencintai diri sendiri apa adanya, kamu tidak akan pernah menarik seseorang yang benar-benar mencintai kamu. Kamu hanya akan terjebak dalam lingkaran setan yang tak terbatas yang pada akhirnya akan menghancurkanmu dan seluruh duniamu.
Untuk setiap orang yang datang ke dalam hidup kamu akan menyukai dan mencintai dirimu yang sesungguhnya untuk dilihat seluruh dunia, bukan diri kamu yang kamu sembunyikan sendiri.
Jadi, berhentilah mencoba menjadi apa yang dia inginkan dan jadilah dirimu sendiri.
Flawed. Awkward. Weird. Anxious. Reserved. Confused. Shy. Different.
Whatever YOU are. Whatever YOU want to be.
[Stephanie Reeds – The Power of Silence]