CakapCakap – Cakap People, bukan rahasia lagi jika pandemi virus corona memberi dampak pada banyak orang. Tak terkecuali pada mereka yang merantau di Indonesia. Ia adalah Michael Van Den Bremt (asal Belgia) dan Veronica Tri Haryanti.
Keduanya sudah hampir 1 tahun tidak bekerja akibat pandemi. Alhasil berbekal resep masakan turun-temurun, maka keduanya membuka warung ayam panggang. Mereka mengubah gudang tidak terawat menjadi warung yang bernama ‘Chicken Shack’.
Bertempat di Yogyakarta
Michael dan Veronica memilih Jalan Tirtodipuran, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta sebagai lokasi bisnis kulinernya 4 bulan lalu. Semula, tempat yang kini dijadikan warung itu merupakan gudang yang tidak terawat.
“Shack dipilih karena jika diartikan adalah gudang, jadi dulunya ini berantakan. Saya dan istri membersihkan, mengecat, menanam tanaman. Kita lakukan berdua untuk irit ongkos,” papar Michael dikutip laman Kompas.
Alasan pemilihan Jalan Tirtodipuran sendiri lantaran dekat dengan Prawirotaman yang dikenal oleh turis asing. Bahkan di sekitar lokasi juga ada banyak hotel, alhasil diharapkan dapat menarik banyak wisatawan.
Kena Imbas Pandemi
Sebelumnya Veronica bekerja di bidang event. Sementara Michael sendiri bekerja di segmen pariwisata. Namun akibat pandemi, tiada lagi yang dapat mereka kerjakan.
“Mau gimana lagi, satu tahun tidak ada kerja ini buat hidup. Sebenarnya istri sudah pengin buka usaha, nekad saja buka usaha ini,” jelas Michael.
Keduanya pun baru 4 bulan belakangan ini memulai bisnis di bidang kuliner. Kendati banyak warung yang mengolah daging ayam di Yogyakarta, namun kuliner kepunyaan Michael dan Veronica ini menyajikan hidangan yang berbeda.
Tersedia olahan menu khas Belgia. Mulai dari Belgium Stew, Vol-au-vent, Belgium Meatballs in Tomatoes Suace, hingga Roasted Chicken. Ayam panggang yang disajikan di warung tersebut juga diklaim halal oleh Michael.
“Di sini halal, karena pakai daging sapi. Kalau ada yang menggunakan bir sudah ada keterangannya,” tambahnya.
Diakui Michael jika selama menjalankan bisnis kulinernya selama 4 bulan ini, ia cukup kelimpungan. Sebab masih ada kebijakan PPKM yang juga turut menentukan jam operasional warungnya. Kendati demikian, pasangan suami-istri tersebut juga melayani jasa pesan antar Cakap People.