Benelli Patagonian Eagle 250, Sepeda Motor Mirip Moge Jenis Cruiser

CakapCakap – Cakap People tentu mengenal Benelli, salah satu produsen sepeda motor kenamaan asal Italia. Pabrikan ini sudah hadir sejak lebih 100 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1911 silam. Nah, di Indonesia sekarang juga sudah tersedia sepeda motor produksi Benelli. Meski pembelinya memang tidak sebanyak sepeda motor merek Jepang, namun tetap ada penggemar sepeda motor buatan Benelli. Salah satu produk yang kini sedang laris manis adalah Benelli Patagonian Eagle 250.

Dalam ajang Pekan Raya Jakarta 2019, Benennli Patagonian Eagle 250 yang mengandalkan mesin berkubikasi 250 cc ini menjadi sepeda motor paling laris di booth Benelli. Sepeda motor dengan model yang mirip moge alias motor gede jenis cruiser ini menyumbang penjualan terbanyak. “Best seller kami memang Benelli Patagonian Eagle 250,” ungkap Business Development Manager Region Jakarta PT Benelli Motor Indonesia, Joel Kusuma, seperti dimuat di laman Tempo.co baru-baru ini. Soal harga, Benelli Patagonian Eagle 250 sendiri dijual dengan harga Rp 37 juta hingga Rp 39 jutaan.

Sepeda motor ini dipasarkan secara CKD (Completely Knock Down) dari Cina, seperti dilaporkan oleh laman Otomotifnet.com. Dari penampilannya, Benelli Patagonian Eagle 250 terlihat dengan kesan khas cruiser yang gagah dengan dimensi proporsional secara keseluruhan. Setang menjulang, tangki model tear drop, dengan sandaran pada jok belakang yang menguatkan tampilan motor petualang. Benelli tak luput memberi sentuhan krom pada bagian-bagian yang menempel, seperti spion, panel instrumen, daerah sekitar tombol-tombol, lis lampu, mesin, sampai ke bagian knalpot twin muffler.

Teknologi yang ditawarkan Benelli Patagonian Eagle 250 memang tergolong cukup standar. Panel instrumen bulat tunggalnya hanya dilengkapi speedometer, indikator lampu-lampu, dan odometer. Sakelar yang menempel di panel speedometer pun cukup sederhana, terdiri dari engine cut off, tombol starter, tuas lampu, klakson, lampu sein, tombol dim, lampu jauh dekat, dan choke, tanpa dilengkapi fuel meter. Sehingga harus sering mengecek bahan bakar dengan membuka tutup tangki.

Benelli Patagonian Eagle 250 ini dibekali dengan mesin 250 cc 2 silinder SOHC 2 klep (total 4 klep) berpendingin udara dengan bantuan oil cooler. Mesin dengan konfigurasi inline ini memiliki crank 360 derajat, sehingga suara mesin yang dihasilkan mirip dengan mesin 4 silinder inline. Tangkinya sendiri berkapasitas cukup besar hingga 14 liter. Ada Cakap People yang tertarik untuk memilikinya?