CakapCakap – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah dilakukan sejak 11 Januari 2021 kemarin Cakap People. Sebelumnya, pembatasan kegiatan tersebut akan berakhir pada 25 Januari 2021 mendatang.
Namun pemerintah berencana untuk memperpanjang masa PPKM hingga dua minggu ke depan setelah 25 Januari.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal pada acara Sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 903/145/SJ yang disiarkan daring, pada Rabu, 20 Januari 2021.
“Dan Jawa-Bali sudah ditetapkan untuk PPKM dan angka terakhir belum menunjukkan penurunan angka positive rate yang signifikan,” jelas Syahfrizal dikutip dari Kompas.
Ia juga menambahkan jika melalui hasil rapat kabinet terbatas diputuskan jika PPKM akan diperpanjang selama 2 minggu ke depan setelah 25 Januari. Perpanjangan yang dilakukan selama dua minggu lagi diharapkan bisa menunjukkan penurunan atau pelandaian kasus.
Syafrizal juga mengimbau pada wilayah yang mempunyai jumlah kasus Covid-19 tinggi serta daerah yang menerapkan PPKM guna melakukan perbaikan di segala aspek.
“Jadi memperbaiki berapa kapasitas kesehatan serta menurunkan BOR (bed occupancy ratio) kapasitas rumah sakit jika angka yang ditentukan sudah terlampaui,” tambahnya.
Setelah lebih dari sepekan penerapan PPKM, terdapat beberapa indikator penanganan Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
Hal tersebut menandakan jika pemberlakuan PPKM belum memberikan hasil yang signifikan untuk menekan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Kendati demikian, jumlah pasien yang sembuh juga menggapai rekor yang cukup tinggi.
Selama sepekan terakhir penerapan PPKM, kasus baru Covid-19 memang mencapai rekor baru. Pada 13 Januari, Indonesia mencatat rekor kasus baru hingga 11.287 kasus. Kasus baru juga terus berlanjut hingga 14 Januari dengan total penambahan 11.557 kasus.
Adapun 15 Januari bertambah sebesar 12.818 kasus baru. Sedangkan untuk 16 Januari kasus baru Covid-19 di Indonesia bertambah hingga 14.224 sejak diumumkan pada 2 Maret silam.
Tingginya angka kasus baru tersebut lantas membuat pemerintah mengambil sikap lagi untuk memperpanjang PKKM Cakap People. Tentunya kebijakan tersebut diharapkan mampu menekan kasus baru Covid-19 di Indonesia. Masyarakat juga diimbau untuk mematuhi kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah demi menekan angka positif Covid-19.