CakapCakap – Cakap People! Benarkah main air hujan bisa menyebabkan seseorang demam? Main air hujan atau hujan-hujanan adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, ada juga sebagian orang tua yang melarang keras anaknya bermain air hujan. Salah satu alasannya, karena bisa membuat sakit kepala hingga demam. Benarkah?
Terkadang memang ada yang mengalami pusing dan demam pasca bermain hujan-hujanan. Namun, apakah sepenuhnya karena faktor air hujan?
Ternyata Ini Alasan Demam Setelah Main Air Hujan
Air hujan tidak secara langsung berkontribusi terhadap demam. Orang yang mengalami demam pasca hujan-hujanan cenderung disebabkan karena faktor kedinginan.
Studi dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology (2023) menyebut, orang yang kedinginan lantaran berada di luar ruangan dengan kondisi basah dalam waktu lama mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh. Alhasil, tubuh menjadi lebih rentan terserang penyakit atau virus tertentu.
Senada dengan penelitian itu, Mahesa Paranadipa dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan, hujan bukan penyebab seseorang sakit. Sistem imun yang rendah menjadi pemicunya.
“Suhu dingin melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ditambah lagi, air hujan menyentuh tanah dan mengangkat bakteri dan virus dari bawah (tanah) ke udara. Jadi, orang-orang akan terpapar bakteri saat hujan dan bisa menyebabkan sakit,” kata Mahesa, yang dikutip dari VICE.
Alasan Kenapa Setelah Kehujanan Perlu Keramas
Ternyata, kita disarankan untuk mandi keramas setelah bermain air hujan. Alasannya, air hujan yang membasahi rambut mampu mengganggu keseimbangan pH rambut. Akibatnya, produksi sebum berlebihan sehingga menyebabkan rambut berminyak atau lepek, dilansir Times of India.
Cakap People! Sampo dapat membersihkan kulit kepala dengan menghilangkan residu, air kotor, serta partikel yang menempel pada kulit.
Jadi, bermain air hujan tidak menjadi masalah asalkan tubuh dalam kondisi sehat. Namun tetap ingat, jangan berlebihan karena cuaca dingin bisa berdampak buruk bagi kesehatan.