Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Kamu mungkin pernah mendengar teori yang menyatakan jika kecerdasan anak diturunkan dari ibu? Hal ini dianggap oleh sebagian orang karena tak terlepas dari ikatan yang kuat antara anak dan ibunya yang telah terjalin sejak masih di dalam kandungan.
Lebih dari itu, ternyata ada penjelasannya secara ilmiah. Lantas apa yang menyebabkan kecerdasan anak bisa diwariskan secara genetika oleh ibunya? Simak penjelasan berikut!
Sebenarnya ada begitu banyak penelitian yang mencoba untuk mencari tahu tentang hubungan kecerdasan anak terhadap genetika milik ibunya. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Medical Research Council Social and Public Health Sciences Unit di Glasgow, Skotlandia. Dilansir lewat Heart UK, kromosom X memiliki peran yang penting untuk membawa kecerdasan pada diri seseorang.
Terungkap jika pria hanya punya satu kromoson X (XY), sedangkan perempuan memiliki dua (XX). Melalui kromoson inilah terungkap kalau ada peluang dua kali lipat kecerdasan seorang anak berasal dari ibunya.
Meskipun temuan studi mengungkap jika kecerdasan anak bisa diwarisi oleh ibunya, ternyata hal itu tak melulu menentukan tingkat kecerdasannya. Dihimpun melalui Independent UK, sebuah penelitian lain menjelaskan bahwa genetika bukan satu-satunya penentu kecerdasan. Hanya sekitar 40-60 persen kecerdasan yang diperkirakan bisa bersifat turun-temurun. Sebagian di antaranya ternyata tak terlepas dari pengaruh lingkungan.
Namun para peneliti di University of Washington justru menemukan fakta menarik. Lewat analisis yang dilakukan kepada sekelompok ibu terungkap jika ikatan yang kuat terhadap anak bisa berpengaruh pada cara berpikir mereka.
Seorang anak yang terpenuhi kebutuhan intelektualnya dan didukung secara emosional mempunyai hippocampus lebih besar. Istilah hippocampus sendiri bisa diartikan sebagai area otak yang berkaitan dengan memori, pembelajaran, dan juga respon terhadap stres. Ikatan dengan anak yang kuat membantu mereka untuk menjelajahi dunia dan menemukan kepercayaan diri untuk bisa memecahkan masalah.
