Belum Kenal Teknologi, Ini loh Sederet Permainan Tradisional yang Dulu Sering Dimainkan Anak-anak!

CakapCakap – Saat ini anak-anak seolah sudah dikenalkan oleh teknologi canggih. Sebab seiring dengan berjalannya waktu, teknologi memang kian membayangi kehidupan di era modern seperti ini. Alhasil anak-anak pun juga ikut terjaring oleh teknologi. Tentu saja perkembangan anak zaman sekarang berbeda dengan anak-anak zaman dahulu Cakap People, yang mana belum terjamah oleh teknologi.

Saat ini anak-anak cenderung bermain dengan permainan yang sudah canggih. Bisa via komputer maupun gadget. Namun zaman dahulu belum ada hal-hal semacam itu, sehingga anak-anak di era dulu cenderung bermain permainan kelompok yang tradisional. Kira-kira permainan tradisional apa saja ya? Mungkin kamu masih ingat jika pernah memainkannya!

1. Gobak Sodor

Permainan kelompok ini asalnya dari Jawa Tengah. Di mana bisa dimainkan oleh minimal 6 orang, yang selanjutnya akan dibagi jadi dua kelompok. Jenis permainan tradisional ini biasa dimainkan di halaman yang cukup luas. Ternyata ia memiliki manfaat yang baik loh bagi anak-anak. Seperti melatih kecepatan lantaran pemainnya harus berlari, berlatih kekompakan, sportif hingga kecermatan.

2. Gasing

Di era 90-an pasti kamu sudah mengenal beyblade bukan? Ternyata ada versi tradisional dari permainan tersebut loh, tak lain ialah gasing. Mainan tradisional ini dibuat dari batang kayu yang biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Cara memainkan gasing pun cukup mudah, yaitu dengan melilitkan tali yang telah dipulas ke bagian leher gasing. Kemudian gasing akan jatuh ke tanah dan tepat di tempat yang diarahkan.

3. Engklek

Untuk bisa memainkan permainan tradisional berikut maka pemain perlu menggambar sebuah garis di atas tanah atau melalui media yang lain. Biasanya permainan Engklek ini dimainkan oleh para anak-anak perempuan. Supaya bisa bermain, maka kamu perlu melemparkan sebuah benda kecil seperti pecahan genteng maupun keramik ke salah satu kotak yang sudah dibuat sebelumnya. Jika benda telah dilempar, maka kamu harus melompati tiap garis hingga kembali ke posisi awal dan kaki tak boleh berpijak ke salah satu kotak yang ada pecahan keramik maupun genteng tersebut. Permainan ini menggunakan satu kaki loh! Tentu ini bisa melatih keseimbangan dengan baik.

Apa Cakap People masih ingat dengan sederet permainan tradisional di atas? Agaknya kini sudah sangat sedikit anak-anak yang memainkan jenis permainan tersebut. Mayoritas anak zaman sekarang lebih banyak bergerombol untuk mencari WiFi supaya bisa bermain permainan di gadget yang lebih canggih.