CakapCakap – Cakap People! Sementara banyak yang yakin bahwa kelelawar di pasar Wuhan adalah sumber dari virus corona, pihak berwenang dari Belanda telah mengumumkan bahwa bulu cerpelai juga bisa memiliki virus dan menularkannya kepada manusia.
Sekedar diketahui, cerpelai adalah Mamalia yang membentuk Genus Mustela dari Familia Mustelidae. Hewan ini berukuran kecil, merupakan predator aktif, bertubuh panjang dan ramping dengan kaki-kaki pendek. Familia Mustelidae yang juga beranggotakan Berang-berang juga sering disebut sebagai keluarga cerpelai.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda, disebutkan bahwa pihak berwenang tersebut berencana untuk memeriksa semua peternakan cerpelai di negara itu setelah penelitian mengungkapkan bahwa seseorang diduga telah tertular virus dari hewan yang terinfeksi.
Cerpelai diduga telah menularkan virus corona ke manusia, kata pihak berwenang Belanda.
Menurut pernyataan itu:
“Berdasarkan hasil penelitian baru dari investigasi yang sedang berlangsung terhadap kontaminasi COVID-19 di peternakan cerpelai, kemungkinan infeksi jamur pada manusia telah terjadi, melansir Elite Readers.
“Salah satu karyawan telah terbukti memiliki kesamaan dengan virus yang ditemukan dari cerpelai di pertanian yang sama,” kata Menteri Pertanian, Kualitas Alam, dan Makanan, Schouten.
Dengan demikian, pengujian antibodi cerpelai akan dilakukan di seluruh negeri — dan itu akan “wajib,” untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka yang bekerja di peternakan.
Jika virus terdeteksi di sebuah peternakan cerpelai, karyawan akan didorong untuk mengenakan alat pelindung saat bekerja. Pengunjung juga bakal dilarang dari istal.
Penelitian juga menunjukkan bahwa cerpelai bisa terinfeksi virus corona “tanpa menunjukkan gejala.”
Selain itu, mereka juga menemukan bahwa 3 dari 11 kucing di peternakan cerpelai terinfeksi COVID-19.
“Dalam perjalanan investigasi ini, disarankan agar peternakan cerpelai yang terinfeksi memastikan bahwa kucing tidak bisa masuk atau meninggalkan tempat pertanian,” tambah pihak berwenang.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Worldometers, Minggu, 24 April 2020, Belanda sudah mencatatkan kasus virus corona (COVID-19) sebanyak 45.064 orang yang positif terinfeksi. Sementara itu, sebanyak 5.811 pasien yang meninggal dunia akibat virus corona.
Virus yang belum ditemukan vaksinnya ini telah menyebar ke 213 negara dan teritori di seluruh dunia hingga saat ini.
One Comment
Leave a ReplyOne Ping
Pingback:WHO Berharap Ratusan Juta Dosis Vaksin Virus Corona Tersedia di 2020 dan Dua Miliar Pada 2021 - CakapCakap