in ,

Beijing: China dan Rusia akan Membangun Tatanan Dunia Lebih Adil

Diplomat senior China menyatakan bahwa Beijing bersedia membentuk tatanan internasional bersama dengan Rusia.

CakapCakapCakap Peolple! Diplomat senior China menyatakan bahwa Beijing bersedia membentuk tatanan internasional bersama dengan Rusia. Pernyataan itu muncul menjelang pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin pekan ini.

Rusia dan China merupakan sekutu Perang Dingin. Moskow dan Beijing makin dekat dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari apa yang mereka sebut hubungan “tanpa batas” yang bertindak sebagai penyeimbang dominasi global Amerika Serikat.

Beijing: China dan Rusia akan Membangun Tatanan Dunia Lebih Adil
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, China, 4 Februari 2022. [Foto: Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS]

“Di bawah arahan strategis Presiden Xi Jinping dan Presiden (Vladimir) Putin, hubungan antara kedua negara selalu bergerak maju di jalur yang benar,” kata Kepala Urusan Luar Negeri Partai Komunis Yang Jiechi kepada duta besar Rusia untuk China Andrey Denisov seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 13 September 2022.

Kementerian Luar Negeri China merujuk pada pernyataan Yang Jiechi. Ia mengatakan, China bersedia bekerja dengan Rusia untuk terus menerapkan semangat kerja sama strategis tingkat tinggi antara kedua negara.

“Demi menjaga kepentingan bersama kedua belah pihak, dan mempromosikan pengembangan tatanan internasional ke arah yang lebih adil dan rasional,” kata Kementian Luar Negeri China.

Menanggapi sikap China itu, Denisov memuji hasil yang bermanfaat dari hubungan bilateralnya. Rusia telah berusaha meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia, khususnya China, sejak terkena sanksi Barat atas invasinya ke Ukraina.

Ilustrasi [Foto: Anadolu Agency]

Beijing tidak mengutuk intervensi Moskow di Ukraina, dan memberikan perlindungan diplomatik dengan mengecam sanksi Barat dan penjualan senjata ke Kyiv. Sikap China ini memicu eskalasi ketegangan pihaknya dengan Barat.

Putin dan Xi akan bertemu di Uzbekistan minggu ini, di sela-sela pertemuan puncak negara-negara regional. Beijing dan Moskow belum menyampaikan kapan tepatnya kedua pemimpin akan bertemu. Namun, Xi dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Kazakhstan pada Rabu, 14 September 2022.

Pekan lalu, legislator top Beijing Li Zhanshu menjadi politisi Partai Komunis berpangkat tertinggi yang melakukan perjalanan ke Rusia sejak invasi Ukraina. Li dalam kunjungannya memuji tingkat kepercayaan dan kerja sama yang belum pernah terjadi sebelumnya antara Moskow dan Beijing.

TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Video Raja Charles Viral Lagi, Kesal Gara-gara Pulpen Bocor

Video Raja Charles Viral Lagi, Kesal Gara-gara Pulpen Bocor

Resep Mango Yakult Viral, Cuma Butuh Tiga Bahan

Resep Mango Yakult Viral, Cuma Butuh Tiga Bahan