in ,

Begini Tips Menjaga Berat Badan ketika Mudik dan Rayakan Lebaran

Bagaimana menjaga berat badan saat Lebaran?

CakapCakapCakap People! Bagaimana cara menjaga berat badan saat mudik dan merayakan Lebaran? Saat mudik dan merayakan Idulfitri, salah satu yang tidak terlewatkan adalah hidangan yang tersaji di atas meja. Hidangan tersebut tentunya kaya akan santan yang membuat berat badan kita mudah bertambah.

Dokter Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membagikan beberapa tips menjaga berat badan ideal yang bisa diterapkan masyarakat saat Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 2024.

“Langkah pertama yang saya sarankan adalah dengan berbagi makanan dan minuman lezat kepada saudara, sahabat, dan orang-orang di sekitar kita,” kata Ngabila seperti dilansir dari Antara.

Begini Tips Menjaga Berat Badan ketika Mudik dan Rayakan Lebaran
Ilustrasi

Ngabila mengatakan, dengan berbagi makanan dengan orang lain, kita juga bisa menjaga pola makan dengan mengonsumsinya secukupnya. Usahakan setiap makanan dalam porsi kecil untuk mengatasi rasa penasaran kamu terhadap rasanya.

Pertama, usahakan isi piring kamu dengan setengah porsi karbohidrat dan suplemen, lalu sayur dan buah. “Usahakan makan lima porsi sayur dan buah sehari. Tiga kali saat makan besar dan dua kali snack di antara waktu makan besar,” ujarnya.

Jika kamu menikmati makanan atau minuman yang tersedia, usahakan juga menghindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak. Misalnya saja santan, minyak, mentega, tepung terigu, kue, minuman kemasan bahkan soda.

Tips berikutnya yang bisa diterapkan masyarakat adalah menghindari rasa lapar mata atau emosi berlebihan saat menyantap makanan. Ngabila menjelaskan, kenikmatan tersebut hanya bisa dirasakan sesaat melalui pengecap mulut.

Dalam hal pengendalian berat badan, disarankan agar setiap orang rajin memantau berat badannya setiap hari. Pada saat yang sama, orang sakit dan mereka yang berusia di atas 40 tahun dapat rutin memeriksakan tekanan darah, gula darah, dan kolesterolnya minimal tiga hari sekali.

Tingkatkan aktivitas fisik kamu, seperti jalan kaki ringan hingga 6.000-8.000 langkah sehari dan tingkatkan jumlahnya secara bertahap.

“Anda juga dapat melakukan olahraga berat dalam perjalanan atau dalam perjalanan pulang setiap dua jam selama 10-15 menit, meski dalam posisi duduk,” kata Ngabila.

Ilustrasi

Saran lain yang diberikannya adalah berpuasa jika kondisi memungkinkan selama 12-14 jam, atau hanya minum air putih tanpa pemanis yang boleh dikonsumsi antara jam 8 malam hingga 10 pagi.

Sementara itu, Anda bisa makan lebih leluasa antara pukul 10.00 hingga 20.00 dan membakar lebih banyak kalori dengan tetap membatasi asupan gula, garam, lemak (GGL).

Terakhir, kamu akan menerapkan pola hidup sehat, tidak merokok dan tidur yang cukup minimal 7 jam sehari dan tidak stres agar terhindar dari rasa lapar terus-menerus atau terlalu emosional saat menyantap makanan.

“Pastikan kita tetap sehat siang ini karena sehat adalah investasi terbesar untuk tetap bugar dan produktif.” ujar dokter yang kini menjabat Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Jakarta Tamansari itu.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Trik Memasak dan Menyimpan Ketupat Lebaran agar Tidak Cepat Basi

5 Trik Memasak dan Menyimpan Ketupat Lebaran agar Tidak Cepat Basi

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia