in

Begini Cara Memakai Bantal Leher yang Benar Selama Penerbangan

Neck pillow biasanya digunakan untuk membantu wisatawan tidur selama penerbangan jauh

CakapCakapCakap People! Neck pillow atau bantal leher menjadi salah satu barang bawaan yang wajib dibawa saat bepergian. Terutama wisatawan yang bepergian dengan pesawat terbang. Sebenarnya bagaimana cara memakai item yang banyak dijual di pasaran itu?

Neck pillow biasanya digunakan untuk membantu wisatawan tidur selama penerbangan jauh yang memakan waktu lama. Namun, baru-baru ini wisatawan menyadari bahwa selama ini mereka menggunakan bantal kecil ini dengan cara yang salah.

Begini Cara Memakai Bantal Leher yang Benar Selama Penerbangan
Ilustrasi [Foto: Freepik/kues1]

Seorang TikToker yang dikenal sebagai @Sidneyraz pernah menunjukkan cara yang benar untuk menggunakan bantal leher selama di pesawat. Kalau biasanya sering dipakai dengan cara meletakkan bagian yang tebal dan bundar di belakang leher, itu cara yang salah.

Menurut pengguna tersebut, bantal leher berbentuk C itu dipakai dengan cara sebaliknya. Saat mencondongkan tubuh ke depan di atas bantal akan menyangga leher dan mencegah kepala terjatuh ke depan. Dengan ujung terbuka berbentuk “U” di belakang leher, juga memberikan dukungan pada bagian samping dan belakang kepala, sehingga tidak bergoyang ke samping saat tidur.

Video viral yang diunggah tahun 2021 itu ditonton lebih dari 5 juta kali, dan banyak dari 29.000 komentator terkejut dengan trik sederhana tersebut. Beberapa mengklaim bahwa trik tersebut membantu mereka tidur selama penerbangan.

Namun, ada beberapa masalah dengan posisi yang tidak biasa ini. Posisi ujung terbuka berbentuk U di belakang dapat menyempitkan leher dan memengaruhi pernapasan.

Dr Ben Darlow, spesialis fisioterapi muskuloskeletal dan Associate Professor di Departemen Perawatan Kesehatan Primer dan Praktik Umum di Universitas Otago, mengatakan hanya ada sedikit literatur ilmiah seputar bantal tipe U, tetapi bantal ini dirancang agar memiliki bukaan di bawah dagu.

“Saya berasumsi bahwa alasan utama untuk ini adalah karena bantal itu menyediakan ruang untuk dagu dan tidak mendorong leher ke posisi memanjang yang mungkin tidak nyaman bagi banyak orang jika dipertahankan dalam jangka waktu lama,” ujarnya.

Den Barlow menambahkan jika merasa lebih nyaman memakainya secara terbalik, ini tidak masalah selama tidak memengaruhi pernapasan. Mengenai posisi terbaik untuk tidur selama penerbangan, menurutnya yang paling nyaman dan memungkinkan seseorang untuk rileks secara maksimal. Hal ini dilakukan demi mendapatkan tidur yang baik, bukan demi mengurangi ketegangan atau cedera.

EXPRESS UK | STUFF | TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Kabinet Prabowo: 7 Menko, 41 Menteri, 55 Wamen, dan 5 Pejabat Setingkat Menteri

Inilah Kabinet Prabowo: 7 Menko, 41 Menteri, 55 Wamen, dan 5 Pejabat Setingkat Menteri