Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Cakap People, apa kamu pernah mendengar istilah Lunaediesophobia atau Deuterophobia? Istilah tersebut merujuk pada kecemasan jelang hari Senin dalam budaya populer. Mereka yang mengalami fobia tersebut khawatir akan hari di awal minggu.
Bisa jadi penyebabnya karena merasa belum cukup istirahat hingga lantaran harus bekerja keras esok harinya. Nah, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah fenomena Lunaediesophobia alias kecemasan menjelang hari libur yang kurang panjang.
1. Kelola waktu dengan bijak
Sebagian orang merasa jika hari libur tiada bedanya dengan hari-hari kerja. Sebab mereka akan cenderung melakukan aktivitas yang serupa saat hari libur tiba. Seperti tenggelam dalam media sosial hingga menuntaskan pekerjaan yang menumpuk.
Meski internet tak dapat dihindari ketika hari libur, namun akan lebih baik untuk mengurangi terjaring informasi dari dunia maya yang seolah tiada habisnya. Kamu masih memiliki hari Senin-Jumat untuk memantaunya. Jadikan masa libur benar-benar berkualitas dengan menikmati me time.
2. Melakukan trip impian
Apa kamu termasuk salah satu orang yang sulit mengajukan cuti di kantor? Jika demikian maka mulai kumpulkan jatah libur guna menjalani trip impian sekali dalam 1 tahun. Rencanakan dengan baik, dalam segi dana, waktu hingga kesehatan. Tetapi sebelum memulai trip, selesaikan pekerjaan yang ada.
3. Istirahat
Sebaiknya selalu gunakan 1-2 hari untuk benar-benar beristirahat terlepas dari berapa pun waktu liburan yang kamu miliki. Misalnya saja kamu memiliki libur di hari Sabtu dan Minggu, maka pilih sehari saja untuk bersantai. Sehingga waktu tidur juga tak terganggu lantaran masa libur.
Sama halnya ketika kamu liburan ke luar kota maupun luar negeri di kala pandemi. Maka pakai satu hari kala kedatangan serta satu hari sebelum pulang guna istirahat.
4. Sadar akan realita
Meskipun libur adalah salah satu hal yang mengasyikkan, namun kamu harus segera kembali ke realita. Jangan larut dalam kesedihan lantaran berpisah dengan hari libur, sebab kamu akan menemuinya lagi nanti.
5. Waktu libur
Berdasarkan studi dari Universitas Tampere yang menganalisa perjalanan 54 orang menemukan fakta jika meski durasi libur selama berhari-hari, tak selalu meningkatkan kebahagiaan setelah liburan.
Tingkat kebahagiaan seseorang diketahui menemui puncaknya di hari ke-8 liburannya. Sebab 8 hari memungkinkan guna mengatasi tekanan perjalanan, beradaptasi dengan zona waktu, hingga merasa nyaman di tempat yang terbilang baru.
Jadi, itulah beberapa hal yang bisa Cakap People lakukan supaya terhindar dari cemas atau uring-uringan jelang hari Senin. Mulai ubah pola pandang mulai sekarang.
