in ,

Bayi Usia 40 Hari Ini Meninggal Akibat COVID-19 Setelah Dijenguk Para Tetangga di Rumah

Praktisi medis meyakini bahwa bayi tersebut tertular virus pada saat berusia 28 hari.

CakapCakapCakap People! Seluruh dunia telah menerima banyak peringatan tentang apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan ketika virus COVID-19 masih aktif di sekitar kita. Namun, banyak orang yang masih memilih untuk mengabaikan standar operasi prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh pemerintah dan pihak berwenang untuk memastikan keselamatan masyarakat mereka.

Salah satu aturan yang terus disuarakan untuk menghindari virus COVID-19 adalah bahwa orang harus mempraktikkan jarak sosial dan menghindari pertemuan, tetapi sepasang orang tua memilih untuk tidak mematuhi SOP yang membuat mereka kehilangan nyawa bayi mereka yang baru lahir.

ILISTRASI. [Foto: Unsplash]

Menurut laporan Tribunnews, Selasa, 23 Juni 2020, bayi baru lahir yang malang itu meninggal pada usia 40 hari di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, setelah ia tertular virus corona. Dilaporkan bahwa bayi itu lahir sehat beserta orang tuanya, tetapi karena kelalaian orang tua bayi, kesehatan bayi itu pun mulai memburuk.

Orang tua bayi yang malang itu rupanya mengizinkan para tetangga untuk mengunjungi dan menggendong bayi itu setelah mereka pulang dari rumah sakit ketika bayi itu lahir. Beberapa minggu kemudian, bayi itu mengalami demam, batuk dan napas pendek.

Praktisi medis mengidentifikasi penyebab yang dialami oleh bayi itu sebagai virus COVID-19 dan meyakini bahwa bayi tersebut tertular virus pada saat berusia 28 hari.

Kedua orang tua bayi tersebut dites negatif untuk virus COVID-19, yang membuat tim medis meyakini bahwa bayi itu tertular virus dari salah satu tetangga yang memegang bayi.

ILISTRASI. [Foto: Unsplash]

Menurut Mayo Clinic, bayi di bawah usia satu tahun berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah dengan virus COVID-19 karena sistem kekebalan tubuh mereka masih belum matang dan saluran udara mereka lebih kecil, membuat mereka lebih mungkin mengembangkan masalah pernapasan dengan infeksi virus pernapasan. 

Oleh karena itu, orang tua harus melindungi anak dan bayi-bayi mereka dengan memastikan bahwa bayi mereka dijauhkan dari orang lain, setidaknya ketika virus corona masih aktif beredar di masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Novak Djokovic, Petenis Pria Nomor Satu Dunia Ini Dinyatakan Positif Terjangkit COVID-19

Steve Bing, Produser Film Kingsman: The Golden Circle Ini Meninggal Karena Bunuh Diri