CakapCakap – Cakap People! Virus corona atau Covid-19 adalah penyakit yang telah menyebar sangat luas dan bisa menginfeksi siapa saja; tua, muda, orang sehat dan juga tidak sehat. Pada dasarnya, tidak ada yang terhindar dari virusnya, termasuk bayi yang baru lahir.
Seorang bayi yang baru lahir pada 5 Februari 2020 ini menjadi pasien termuda yang pulih dari virus corona di China sejauh ini, media pemerintah setempat melaporkan.
Dia diizinkan meninggalkan rumah sakit pada hari Jumat, 21 Februari 2020, setelah melakukan pemulihan penuh sendiri tanpa bantuan obat-obatan.
Bayi perempuan berusia 17 hari ini lahir terinfeksi virus corona tidak lama setelah ia dilahirkan oleh ibunya yang telah terinfeksi sebelumnya.
Menurut People’s Daily, bayi itu dipindahkan ke Rumah Sakit Anak-anak Wuhan tak lama setelah ia dilahirkan. Bayi perempuan yang bernama Xiao Xiao itu memiliki infeksi pada sistem pernapasannya dan kerusakan myocardial ringan (cedera otot jantung), kata dokter Zeng Lingkong, Direktur Departemen Neonatologi di rumah sakit itu.
Karena gejalanya tidak separah ini, para dokter memutuskan bahwa bayi itu tidak perlu menggunakan antibiotik dan mereka menunggu sistem dalam tubuhnya sendiri untuk mengatasi virus tersebut.
Dokter juga berkata: “Dia tidak mengalami kesulitan bernafas, tidak batuk atau demam, oleh karena itu kami hanya memberikan perawatan untuk kondisi myocardial-nya.”
Pada Jumat sore, 21 Februari 2020, bayi perempuan itu dites negatif dalam tiga tes deteksi asam nukleat berturut-turut. Jadi, dia diizinkan pulang!
Dokter berkata: “Dia sekarang bebas dari virus corona dan juga penyakit jantungnya. Bahkan, dia tumbuh lebih besar dan lebih gemuk saat dirawat di rumah sakit.”
Itu tentu kabar baik!
Dokter khawatir bahwa virus corona mungkin bisa ditransfer dari ibu hamil ke janin mereka di dalam rahim karena pada awal Februari, bayi lain yang lahir dari ibu yang terinfeksi virus corona telah didiagnosis dengan penyakit tersebut 30 jam setelah dilahirkan.
“Ini mengingatkan kita untuk memperhatikan potensi rute penularan baru dari virus corona – penularan vertikal dari ibu ke bayi,” kata Dr Zeng.
Pasien tertua di negara itu adalah seorang wanita berusia 96 tahun yang sembuh dari penyakit virus corona setelah dirawat di unit perawatan intensif selama tiga hari.
Secara global, virus corona telah menewaskan lebih dari 2.600 orang dan menginfeksi lebih dari 80.000 orang sejauh ini.
2 Comments
Leave a Reply2 Pings & Trackbacks
Pingback:Vici, Robot Ini Membantu Para Dokter Merawat Pasien Virus Corona di Amerika Serikat - CakapCakap
Pingback:Arab Saudi Tutup Akses Umrah, Bagaimana Nasib Calon Jamaah yang Sudah Memiliki Visa? - CakapCakap